Wabup Buka Pasar Murah
MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh kecamatan. Selasa (23/9) pagi kemarin, GPM dibuka langsung oleh Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib di Kecamatan Karangploso. Tidak hanya hadir, orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga melayani pembeli yang datang.
Dalam sambutannya, Lathifah mengatakan Pemkab Malang terus berkomitmen menghadirkan kebijakan nyata di tengah masyarakat. “Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus membantu mengendalikan inflasi di daerah,” katanya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menyadari bahwa menjelang akhir tahun, kebutuhan bahan pokok biasanya meningkat. Dengan adanya GPM menjadi langkah yang tepat dan strategis. “Di sisi lain, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Perum Bulog, perbankan, pelaku usaha, dan seluruh stakeholders pangan. Karena tanpa kebersamaan, upaya untuk menstabilkan harga pangan dan meningkatkan ketahanan pangan tentu sulit diwujudkan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi mengatakan stok beras untuk GPM masing-masing kecamatan sebanyak 1 ton. Beras yang dijual jenis SPHP, dengan harga Rp 55 ribu per sak. Satu sak seberat 5,5 kilogram. “Total beras yang disediakan sebanyak 33 ton. Hari ini serentak digelar di seluruh kecamatan se Kabupaten Malang,” kata Mahila.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang ini menyebutkan tujuan GPM. Pertama, untuk stabilisasi harga beras yang cukup signifikan di tingkat konsumen. Kedua, meningkatkan daya beli masyarakat, pengendalian inflasi daerah dan terakhir yaitu mencegah lonjakan harga pangan strategis yang dapat meresahkan masyarakat. “Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum yang terdampak imbas gejolak harga pangan strategis,” tambahnya.
Mahila mengatakan Dinas Ketahanan Pangan secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah setiap bulan dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). “Supplier Gerakan Pangan murah yaitu Perum Bulog, yang mendapat penugasan dari Kementerian Pertanian melalui Bapanas. Beras SPHP didistribusikan di masing-masing Kecamatan melalui transporter PT. Rajawali Nusantara Indonesia,’’ tuturnya.
Mahila menjelaskan distribusi beras SPHP di Kabupaten Malang untuk jumlah pengecer sebanyak 375. Yaitu pengecer di dalam pasar sebanyak 225 dan di luar pasar sebanyak 150.
“Total jumlah penyaluran beras SPHP sampai bulan Agustus 2025 di Kabupaten Malang sebesar 3.646.505 kilogram,’’ pungkasnya. (ira/udi)