MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas melalui program Kejari Sahabat UMKM. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kejari Kota Batu, Andy Sasongko.
“Di Kota Batu pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Sebagai institusi hukum kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, melainkan juga mitra bagi pelaku usaha kecil,” ujar Andy kepada Malang Posco Media.
Lebih lanjut melalui program tersebut menjadi bentuk komitmen Kejaksaan dalam mendukung geliat ekonomi warga. Selain itu program Kejaksaan Sahabat UMKM sebagai wujud dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Nawa Bhakti Nurochman.
“Dari data Diskumperindag total ada lebih dari 2.000 UMKM di Kota Batu. Dengan program tersebut kami ingin mengawal legalitas seperti ijin percepatan untuk sertifikasi halal di BPOM sehingga pelaku UMKM bisa naik kelas,” bebernya.
Tentunya, sertifikasi halal penting agar produk UMKM lebih mudah diterima pasar, tidak hanya di dalam negeri. Tetapi juga memiliki daya saing global. “Tidak hanya itu kami juga tengah memberikan pendampingan dalam pembahasan Perda terkait Pengelolaan Pasar. Dengan harapan pengelolaan pasar semakin baik dan perekonomian pedagang menggeliat,” imbuhnya.
Disisi lain, Andy juga ingin membangun Kota Batu dari segi hokum, yaitu dengan menekankan bagaimana Kota Batu seluruh masyarakatnya melek hukum dan pelayanan hukum bagi warga. “Contoh saja ketika ada perkara kecil yang seharunya bisa diselesaikan dengan (RJ) Restorative Justice atau pendekatan penyelesaian perkara pidana yang fokus pada pemulihan hubungan yang rusak antara pelaku, korban dan masyarakat, bukan pada pembalasan atau pemidanaan semata,” paparnya. (eri/udi)