MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Merayap tapi pasti. Begitulah gambaran pembangunan jalan ruas Gondanglegi-Balekambang. Bagaimana tidak sejak dibangun awal November 2024 lalu, sampai dengan kemarin belum mencapai 50 persen. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan pembangunan ruas jalan Gondanglegi- Balekambang dibagi dua. Yakni Lot 16 A dan Lot 16 B. Lot A adalah ruas jalan Gondanglegi-Wonokerto. Sedangkan Lot B terhitung dari Jalan Wonokerto sampai dengan Balekambang.
“Progresnya, Lot 16 A masih 30 an persen, sedangkan Lot 16 B sekitar 34 persen,’’ katanya.
Oong begitu Khariul Isnaidi Kusuma akrab dipanggil, kembali menegaskan bahwa pekerjaan pembangunan ruas Jalan Gondanglegi-Balekambang lebih dulu disasar adalah pekerjaan minor. Pekerjaan minor dikatakan Oong adalah pekerjaan yang memiliki kesulitan tinggi. Diantaranya adalah pembangunan drainase.
“Pembangunan drainase ini kesulitannya tinggi. Ada cut and fill pekerjaan pembukaan dan pengolahan lahan awal, kemudian pemasangan pondasi jalan dua lapis. Itu membutuhkan waktu,’’ kata Oong.
Dia pun mengakui bahwa untuk pekerjaan minor tidak menunjukkan secara signifikasi pembangunan jalan. Karena secara kasat mata, tidak banyak dilihat. “Progres itu akan terlihat saat dilakukan pekerjaan mayor. Pekerjaan mayor ini lebih mudah. Contohnya overlay atau pengaspalan jalan. Itu tidak membutuhkan waktu yang lama,’’ katanya.
Kendati masih belum perlihat progres pembangunannya, Oong memastikan bahwa pekerjaan pembangunan ruas jalan Gondanglegi-Balekambang sesuai target. Bahkan dia juga memastikan, pekerjaan ini dapat selesai Mei 2026. “Ya seperti saya katakan tadi begitu pekerjaan minor selesai, pekerjaan mayor pun akan cepat. Paling tidak Mei 2026 seluruh pekerjaan ruas Jalan Gondanglegi – Balekambang selesai 100 persen,’’ ungkapnya.
Seperti diberitakan, ruas Jalan Gondanglegi-Balekambang dibangun mulai September 2024 lalu. Pembangunan jalan ini setelah surat yang diajukan Kementrian PUPR mendapatkan persetujuan dari IsDB (Islamic Development Bank) yang berada di Arab Saudi.
Proyek ini dibangun oleh Kementerian PUPR. Anggaran untuk pekerjaan menggunakan skema loan atau pinjaman dari IsDB,’’ tambah pria yang akrab disapa Oong ini. Mantan Plt Kepala Dinas PU SDA ini mengatakan, meskipun anggarannya menggunakan skema loan, namun proses pengadaan sama dengan proyek pada umumnya.
Yaitu menggunakan sistem lelang. “Setelah lelang, hasilnya dikirim ke IsDB untuk meminta persetujuan. Alhamdulillah, semuanya sudah oke, dan mulai kemarin sudah dilakukan pekerjaan awal, yaitu pemindahan tiang listrik dan lampu PJU, Penebangan pohon, pemindahan pipa PDAM, dan lainnya,’’ ucap pria berkacamata minus ini.
Oong juga menguraikan bahwa pembangunan ruas jalan Gondanglegi-Balekambang ini menggunakan skema pembangunan multi years atau lebih dari satu tahun anggaran. Dengan nilai total anggaran mencapai Rp 360 miliar. Sementara untuk tahapan awal pembangunan di tahun 2024 ini akan digelontor anggaran antara Rp 40 miliar sampai Rp 70 miliar.
Pekerjaan pembangunan jalan dari Gondanglegi-Pantai Balekambang dibagi dalam dua lot yakni lot 16 A dan lot 16 B akan dikerjakan bersama-sama. Untuk lot 16 A akan dimulai dari pertigaan Gondanglegi menuju kawasan Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Selanjutnya, untuk lot 16 B dimulai dari Desa Wonokerto hingga kawasan Pantai Balekambang. Total jalan yang dibangun 31 kilometer. Dengan lebar 11 jalan dilengkapi dengan drainase kanan kiri jalan masing-masing 1 meter. (ira/udi)