Kata H.M. Sanusi
Dilantik Jadi Sekda Kabupaten Malang
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang akhirnya punya sekretaris daerah definitif. Dr. Ir. Budiar, M.Si resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang setelah dilantik langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (25/9) pagi kemarin. Mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTHP) itu dilantik bersamaan dengan drg Wiyanto Wijoyo sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Camat serta pejabatan struktural lainnya.
Dilantiknya Budiar sebagai Sekda definitif meninggalkan kekosongan jabatan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). Karena sebelum dilantik sebagai Sekda, Budiar adalah Kepala DPKPCK Kabupaten Malang. “Untuk jabatan DPKPCK nanti akan diisi oleh pelaksana tugas. Siapa orangnya, nanti akan dibahas,’’ ungkap Sanusi.
Ditemui usai pelantikan, Sanusi mengatakan memilih Budiar sebagai Sekda karena mantan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Pemkab Malang ini pointnya paling tinggi dibandingkan empat peserta seleksi terbuka JPTP Sekda yang dibuka Pemerintah Kabupaten Malang. “Pansel, panitia seleksi yang menilai. Urutannya paling atas dibandingkan peserta lainnya,’’ tambah orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini.
Sanusi menegaskan Budiar dapat menyukseskan program bupati. “Supaya nanti program RPJMD 5 tahun itu bisa terlaksana,’’ ungkapnya.
Dalam sambutannya HM Sanusi menyampaikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah berperan penting dalam membantu Bupati menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Malang.
“Untuk itu diperlukan seorang Sekretaris Daerah yang memiliki framework dan alur berpikir yang sama dengan Bupati. Sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Malang dapat diterjemahkan. Sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2025-2029,” katanya.
Sanusi juga berpesan kepada Budiar yang menjabat sebagai Sekda yang baru dilantik untuk selalu mengedepankan efektivitas dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. “Dalam tugasnya, Sekda adalah sebagai administrator. Karena itu seorang Sekretaris Daerah harus mampu berperan sebagai koordinator atau menjadi pimpinan birokrasi yang bertugas untuk menjamin terpeliharanya koordinasi, utamanya pada lingkup Perangkat Daerah yang berada di bawahnya,” tambah Sanusi.
Selain itu Sekda, ditekankan Sanusi, juga harus bisa sebagai regulator. Dia akan membantu Bupati menyusun kebijakan. Sehingga dia harus memahami berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga Sekda sebagai fasilitator. Yakni Sekretaris Daerah harus dapat menjembatani semua permasalahan yang muncul. Baik permasalahan internal maupun permasalahan yang ada kaitannya dengan pihak-pihak lain, termasuk Pemerintah Pusat.
“Sekda juga menjadi evaluator. Yaitu harus mampu mengawasi dan mengevaluasi seluruh jajaran yang ada di bawahnya dengan menerapkan sistem yang sifatnya fairness. Terakhir Sekda juga harus menjadi inspirator sekaligus motivator, dengan cara menjadi sosok panutan yang akan menginspirasi dan memberikan stimulus. Serta menumbuhkan motivasi bagi jajarannya agar bekerja dengan baik sekaligus berkontribusi positif bagi organisasinya masing-masing,” urainya.
Sanusi juga menekankan agar Sekda baru segera beradaptasi dan bertugas sesuai dengan jabatan yang diemban. Di tempat yang sama Budiar mengatakan kesiapannya untuk beragam tugas yang diberikan. Bahkan Budiar juga langsung menjalankan tugas pertamanya. Yaitu mendampingi Bupati Malang HM Sanusi meninjau produksi garam tunnel di Kecamatan Donomulyo.
“InsyaAllah. Mohon doa restunya, agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Hari ini kami mengikuti kegiatan bapak bupati meninjau produksi garam tunnel di Donomulyo,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH M.Hum menyampaikan bahwa pelantikan JPTP Sekda Kabupaten Malang sudah melalui prosedur dan mendapatkan persetujuan dari BKN. ”Pak Budiar ini luar biasa. Selter kemarin nilai atau point beliau tertinggi di antara lima calon yang ada,” kata Nurman.
Terkait pelantikan, Nurman mengatakan total ada 20 orang yang dilantik. Dua merupakan pejabat eselon yaitu Sekda Kabupaten Malang dan Kepala Dinkes Kabupaten Malang,14 orang dilantik menjadi camat, dan empat lainnya dilantik menjadi pejabat administrator. Termasuk drg Ivan Drie. Yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dilantik sebagai direktur RSUD Lawang. Sama seperti pejabat pada umumnya, Sanusi meminta agar Ivan Drie langsung beradaptasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(ira/lim)