MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 146 mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim resmi menjadi alumni, usai menjalani proses Yudisium ke-54-55 yang digelar di Gedung Rumah Singgah Pasca Sarjana UIN, Kamis (25/9) siang kemarin. Ratusan peserta yudisium itu berasal dari empat program studi yaitu Prodi Hukum Keluarga Islam, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Prodi Hukum Tata Negara dan Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir.
Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah M.Ag menyampaikan, 146 peserta yudisium yang resmi menjadi alumni ini akan mengikuti wisuda pada 27 September dan 4 Oktober mendatang. Prof Umi bersyukur mayoritas peserta yudisium ini bisa lulus tepat waktu. Bahkan banyak diantara mereka meraih IPK Cumlaude.
“89,7 persen mahasiswa lulus tepat waktu delapan semester, memang ada yang enam semester, ada yang empat semester karena mereka transfer dari perguruan tinggi lain. Artinya bahwa mahasiswa kami secara umum 90 persen lulus tepat waktu dengan IPK yang juga sangat tinggi,” syukur Umi usai yudisium.
Disamping prestasi akademik, Prof Umi sangat bangga karena banyak yang mampu meraih prestasi lain seperti tahfidz Alquran 10 juz dan mayoritas bahkan tahfidz Alquran 30 juz. Selain itu juga ada prestasi menulis skripsi berbahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
“Kemudian prestasi lain yaitu menulis skripsi dalam bentuk artikel jurnal terindeks nasional. Lalu prestasi lain debat hukum, karya ilmiah, seni, olahraga dan prestasi lain yang itu adalah bagian dari cara kami meningkatkan minat bakat mahasiswa. Baik di bidang akademik maupun non akademik,” sebut Prof. Umi.
Lebih jauh, berdasarkan Tracer Study yang dilakukan oleh program studi, 70 persen alumnus tersebut telah memasuki dunia kerja sesuai kompetensinya. Prof Umi menyebut kesempatan mereka memang terbuka lebar, bisa menjadi penyuluh agama, peneliti Alquran, analis, hakim dan lain lain.
“Jadi 70 persen sudah terserap, sehingga kami berharap bahwa kedepan keterserapan alumni makin tinggi. Oleh karena itu dalam bulan depan ini kami juga dorong skill peningkatan mahasiswa secara umum. Yaitu untuk mahasiswa semester akhir dan alumni,” tambah dia.
Yang juga cukup menarik, beberapa alumni di Fakultas Syariah kemarin mampu mengikuti program Fast Track di Pasca Sarjana. Sehingga sebelum lulus, yakni ketika semester 7 lalu, sejumlah mahasiswa itu rangkap kuliah di Pasca Sarjana. “Kalau skripsinya telat atau gagal, maka Fast Tracknya juga gagal. Bersyukurnya, selama ini tidak ada yang gagal,” syukurnya.
Setelah resmi lulus, Prof. Umi berharap, alumnus dari Yudisium ke-54-55 kemarin supaya bisa memberikan dampak nyata dan manfaat yang baik kepada masyarakat luas. Tidak hanya kepada diri sendiri tapi juga bangsa dan negara.
“Maka tidak cukup dengan hard skill, harus punya soft skill. Karena itu menghadapi dunia nyata, harus multitalenta yang harus dikembangkan. Manfaatkan peluang peluang yang ada dan bisa masuk di dalamnya. Selamat dan sukses alumni Fakultas Syariah untuk wisuda di periode IV dan V 2025-2026,” tandasnya. (ian/adv/aim)