MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasi pecel sudah seperti “makanan wajib” bagi sebagian orang. Apalagi untuk sarapan. Nah, di Pasar Klojen salah satu kedai yang paling diburu pecinta pecel ada di Kedai Pecel Klojen Mbak Sri.
Di sini, pecelnya sudah terkenal alias legend. Karena berdiri sejak tahun 1974. Pemiliknya, Mujiasri merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha menjual nasi pecel ini. Sang ibunda lah yang memulai.
“Ibu sudah berpulang di usia 93 tahun. Jadi saya dan dua saudara saya saling bantu meneruskan. Dengan racikan sendiri untuk menjaga rasa tetap seperti dulu (otentik),” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Sri ini.
Racikan bumbu pecel dibuat sendiri olehnya. Setiap hari, ia bangun dini hari untuk menggoreng kacang dan memastikan bumbu racikannya sempurna.
Salah satu ciri khas Pecel Klojen Mbak Sri adalah penyajiannya yang selalu menggunakan pincuk daun pisang. Meski banyak pelanggan meminta piring atau kertas, ia tetap teguh pada pilihannya tetap menggunaan daun pisang. Harga satu porsinya hanya Rp 15 ribu.
Pecel Klojen Mbak Sri buka setiap hari pukul 06.00-11.00 WIB, kecuali saat Ramadan atau ada acara keluarga.
Mbak Sri terus menyajikan menu utama yang terdiri dari nasi putih, daun singkong, daun pepaya, tauge, kemangi, mentimun, rempeyek, disiram bumbu pecel dalam tiga varian, pedas, sedang, dan tidak pedas. Sebagai pelengkap, tersedia aneka lauk seperti tempe goreng, bakwan jagung, sate komoh, sate usus, kerupuk, dan lainnya. (ica/van)