MALANG POSCO MEDIA-Iring-iringan mobil pengiring penganten masuk jurang di Jembatan Sungai Barek penghubung Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan dengan Kecamatan Bantur, Minggu (28/9) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Dari lima mobil yang berangkat dari Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mobil Elf berplat N 7211 UF yang berisi 17 orang, terjun masuk jurang sedalam delapan meter.
Akibat kecelakaan itu, korban luka-luka sebanyak 12 orang, meliputi sembilan orang luka ringan dan tiga orang mengalami luka berat. Mereka yang mengalami luka berat yakni Andre, 28, Fatimah 42, dan Efendi, 45. Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Rombongan keluarga berangkat dari Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang sekitar pukul 09.00. Iring-iringan manten menggunakan lima kendaraan yakni dua Izusu Elf dan tiga mobil menuju Desa Tumpakrejo.
Isuzu Elf yang naas dikemudikan Bakhtiar Yusupi, 54, warga Jalan Raya Wilerang Kelurahan/Kecamatan Kepanjen. Siang itu Elf melaju dari arah utara menuju selatan dan jalan dalam kondisi menurun cukup curam. Pada saat kendaraan rombongan melintas di Jembatan Sungai Barek Dusun Bantur Timur, Desa/Kecamatan Bantur diduga mobil Isuzu Elf mengalami rem blong.
Diduga, sopir tidak bisa mengendalikan mobil yang terus melaju tanpa bisa dikendalikan. Akibatnya, mobil masuk jurang sedalam sekitar delapan meter dan mengalami kerusakan cukup parah.
Mengetahui ada mobil masuk jurang, rombongan lainnya dibantu masyarakat setempat memberi pertolongan kepada korban. Di dalam elf naas itu juga terdapat balita, beruntung tidak mengalami luka-luka.
Siang itu juga, korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Bantur dan RSUD Kepanjen. Sopir Elf, Bakhtiar mengalami luka pada bagian pelipis dan harus membutuhkan 10 jahitan.
“Korban ada yang bergeletakan delapan orang. Ada yang patah kaki dan patah tangan. Ada juga balita yang ke sungai tapi tidak apa-apa,” kata Kepala Dusun (Kasun) Gombangan Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan Sutakim di lokasi kejadian. Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Soekarno mengungkapkan, hasil keterangan awal penyebab Elf terperosok karena rem blong.
“Hasil keterangan awal karena rem blong. Petugas laka sudah datang ke lokasi dan akan dicek lebih lanjut. Untuk korban langsung ditangani tim kesehatan,” terang Kapolres Malang. (den/jon)
