Malang Posco Media, Solo – Persis Solo tak bisa mewujudkan target menang ketika menjamu Arema FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/9) kemarin. Sempat unggul dulu di awal laga ketika mencuri gol di tengah asyiknya tim tamu menyerang, anak asuh Peter de Roo ini bahkan sempat kena comeback, sebelum akhirnya menyamakan skor di injury time.
Sang menyebut hasil imbang ini tidak sesuai target. Peter de Roo menegaskan seharusnya anak asuhnya mampu meraih poin penuh di kandang.
“Di babak pertama, kami mengawali pertandingan yang cukup baik. Kami berusaha memenangi duel dan penguasaan bola. Tetapi saat akan jeda, pemain kehilangan fokus,” tuturnya.
Lantas di babak kedua, Peter menilai pemain tidak bermain seperti babak pertama. Dia paling menyesalkan ketika banyak long pass dilakukan Sutanto Tan dkk.
“Di banyak momen kami bermain umpan panjang. Lalu hilangnya fokus di paruh kedua membuat penguasaan bola tak berjalan baik. Tapi saya apresiasi perjuangan sampai akhir mereka,” tambah dia.
Dia menambahkan akan memanfaatkan jeda FIFA Matchday untuk melakukan evaluasi serta memberi penyegaran bagi skuad. Setelah enam laba cukup padat, dia mau pemain merasakan lebih santai. Tapi dia tidak menyebutkan penyegaran seperti apa.
“Tim akan melakukan penyegaran karena pemain cukup banyak memiliki tekanan. Jadi harus melakukan penyegaran hal-hal di luar sepak bola. Tapi saya bangga dengan tim setidaknya pemain terus menunjukan semangat bertarung hingga 90 menit. Dan saya harap setelah kembali dari jeda bisa tampil berbeda dan membuat posisi kita jadi bagus,” ujarnya. (ley/jon)
