MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Anggota DPRD Batu Muhammad Farhan Alkatiri angkat bicara pasca menerima keluhan warga RT 01 RW 03 Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu terkait pembangunan paving yang molor dari jadwal pelaksanaan.
“Kronologinya pada 9 September warga gotong royong membongkar paving di jalan kampung yang direncanakan akan diganti baru. Pembongkaran dilakukan warga karena dari pelaksana menginfokan bahwa pekerjaan akan dilakukan pada tanggal 10 September,” ujar Farhan kepada Malang Posco Media, Senin (29/9) kemarin.
Namun pada 10 September atau pada hari H pelaksana pekerjaan tak kunjung melakukan pekerjaan atau terjadi kemoloran. Pada 15-20 September, pekerjaan baru dilakukan dengan memulai penggalian lubang gorong-gorong.
“Selanjutnya pada 21-26 September pelaksana menghentikan pengerjaan dengan alasan pipa belum datang. Dengan kondisi tersebut akhirnya dilakukan mediasi dan ditindaklanjuti dengan penutupan lubang sementara,” terangnya.
Penutupan lubang sementara dilakukan karena banyak warga yang terpeleset. Selain itu pengerjaan yang tidak tepat waktu sangat berdampak dan mengganggu mobilitas warga setempat. “Dari apa yang disampaikan masyarakat tersebut saya telah menyampaikan ke dinas dan pelaksana. Dari pihak mereka menjanjikan pengerjaannya akan dilanjutkan setelah pipa datang pada 6 Oktober mendatang,” imbuh anggota DPRD termuda Kota Batu ini.
Atas permasalahan tersebut, Farhan meminta OPD terkait menegur pihak pelaksana agar bekerja dengan profesional dan dapat segera melaksanakan pekerjaan dengan segera. Sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali dengan normal.(eri/lim)