Wednesday, October 1, 2025
spot_img

Indosat Luncurkan PaPeDa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Program Pemberdayaan Perempuan Melalui SheHacks

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Indosat kembali menguatkan peran sosialnya. Kini dalam program pemberdayaan perempuan melalui SheHacks, inovasi Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa). (baca grafis)

Fokusnya pada kegitan pemberdayaan terhadap perempuan di daerah yang menjadi penggerak komunitas lokal. Melalui inisiatif ini, mereka dibekali pendampingan untuk menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan berdampak.

PaPeDa dirancang bertahap dimulai dari sesi online, diikuti bootcamp offline satu hari bagi top 15. Lalu berlanjut beberapa bulan melalui pendampingan online dan implementasi pilot lokal. Tujuannya agar para pemimpin komunitas perempuan menguasai keterampilan praktis dari perencanaan, storytelling, hingga pengukuran dan pelaporan untuk mengeksekusi “mini SheHacks” di wilayahnya.

Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni mengatakan ini menjadi komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus di perkotaan, tetapi juga diperluas hingga ke daerah.

“Melalui inisiatif PaPeDa, kami ingin memastikan para perempuan di daerah mendapatkan akses yang setara untuk mengembangkan potensi mereka. Kami meyakini perempuan memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan dan bagian dari ruang kolaborasi yang membangun komunitas. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan UN Women dan Kumpul.id yang memiliki kesamaan visi dalam menghadirkan dampak positif bagi perempuan dan komunitas di Indonesia,”tutur Irysad.

Head of Programme UN Women Indonesia Dwi Faiz menambahkan,  kerja sama UN Women dengan Indosat telah terjalin selama lebih dari lima tahun untuk mendukung perempuan Indonesia menciptakan inovasi wirausaha berbasis teknologi.

Kali ini, melalui program PaPeDa langkah signifikan untuk memperkuat ketangguhan komunitas, khususnya dalam menghadapi tantangan besar.

UN Women yakin bahwa para perempuan pemimpin komunitas yang terlibat dalam PaPeDa akan menjadi penggerak perubahan yang lebih luas.

“Kami berharap program ini dapat terus menginspirasi perubahan positif, dan dengan kepemimpinan perempuan, UN Women berkomitmen akan terus mendorong transformasi yang berdampak di masyarakat,” papar Dwi.

Selama kurun waktu dua bulan, akan dipilih delapan peserta berdasarkan kekuatan konsep dan proposal, pengukuran dampak, kesiapan pelaksanaan dan penilaian mentor.

Peserta terbaik akan dipertimbangkan untuk menjalankan program lanjutan pada 2026 bersama tim SheHacks dan mitra terkait. Delapan peserta ini akan mengikuti kelas lanjutan yang berfokus pada penguatan keterampilan pitching. Dalam sesi ini, mereka akan mempresentasikan hasil mini pilot project yang telah dijalankan. Momen pitching menjadi kesempatan strategis untuk memperluas jaringan sekaligus membuka peluang pendanaan. Dari proses seleksi tersebut, juri akan menentukan Top 8 peserta terbaik. Para finalis ini akan menerima Sertifikasi PaPeDa (Basic Certification) dan berhak menyelenggarakan kegiatan mini SheHacks berdurasi satu hari secara mandiri di lingkup komunitasnya. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img