MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XI. Kegiatan tersebut diikuti 40 peserta. Mereka merupakan Pegawai Pemkab Malang dari beberapa perangkat daerah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pembembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ini digelar dengan tujuan memperluas wawasan kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, serta inovasi pelayanan publik.
”Kegiatan difokuskan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar, yang dikenal memiliki praktik pelayanan publik berbasis kemudahan, kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas,’’ katanya.
Adapun kegiatan pelatihan ini, selain peserta mendapatkan teori mereka juga terlibat dalam kegiatan studi lapangan. Dikatakan Nurman untuk studi lapangan sudah digelar akhir pekan lalu.
“Studi lapangan merupakan menjadi bagian penting dari kurikulum PKA. Karena peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga menyerap praktik terbaik (best practices) dari daerah lain.
Studi lapangan dilaksanakan di Pemerintah Koa Blitar. Seiring dengan kegiatan studi lapangan tersebut, Nurman menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari Pemerintah Kota Blitar serta menegaskan pentingnya studi lapangan ini sebagai sarana berbagi pengalaman. Ia berharap para peserta dapat membawa pulang inspirasi baru untuk diterapkan dalam peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Malang.
Lebih lanjut, Nurman menegaskan pesan yang diamanatkan Bupati Malang bahwa bahwa peserta PKA harus mampu mengembangkan ide baru, menciptakan inovasi, dan menumbuhkan komitmen perubahan. “Hasil studi lapangan ini harus menjadi modal penting dalam mewujudkan birokrasi Kabupaten Malang yang lebih profesional, efektif, dan berdaya saing,” tegasnya.
Selain pembelajaran, kunjungan ini juga memperkuat kerja sama dan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Blitar. Studi lapangan dilaksanakan di beberapa kantor milik Pemerintah Kota Blitar, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Kecamatan Kepanjenkidul, serta beberapa kantor Pemerintah Kota Blitar lainnya. (ira/udi)
