MALANG POSCO MEDIA – Siapa yang tak kenal batik Indonesia. UNESCO sudah mengakui batik Indonesia sebagai warisan tak benda. Pengakuan ini karena batik merupakan teknik, simbol dan kebudayaan yang sangat melekat dengan identitas dan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Mencerminkan kearifan lokal, nilai-nilai luhur serta keindahan pola dan filosofi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bicara batik di Indonesia, tak terhitung jumlah motif dan coraknya. Setiap daerah punya ciri khas batik masing-masing. Baik batik tulis, cap maupun yang belakangan marak yaitu ecoprint. Semakin banyak corak dan motifnya, semakin memperkaya batik di Indonesia. Dan yang tak kalah istimewa, batik pun kini semakin punya posisi yang elegan dan mewah di masyarakat.
Di Malang Raya sendiri, jumlah motif dan corak batik sangat banyak. Masing-masing wilayah dan daerah mengembangkan potensi lokalnya yang diekspresikan dalam wujud batik yang diproduksi. Selain menumbuhkan perekonomian, batik juga bisa menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi para siswa. Mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
SMK-SMK pun sudah banyak yang mengembangkan jurusan seni batik ini. Bukan hanya teori tapi dengan produk batiknya sekaligus. UMKM Batik pun tumbuh subur di Malang Raya. Ini semakin menguatkan posisi batik sebagai karya seni yang harganya pun tak ternilai. Di setiap pameran yang digelar, bisa dipastikan pakaian batik selalu menghiasi.
Yang perlu didorong lebih kuat lagi adalah bagaimana batik menjadi seragam wajib di semua instansi, baik negeri maupun swasta. Paling tidak dalam seminggu, ada kewajiban karyawan perusahaan memakai batik ke kantornya. Seperti yang sudah dilakukan sekolah-sekolah, mulai dasar sampai menegah atas. Mau tak mau mereka pasti memakai seragam batik sekali dalam seminggu.
Kewajiban memakai seragam batik ini penting. Karena kalau tidak diwajibkan, maka siapa pun pasti mengabaikannya. Kalau tidak bisa melalui jalur walikota atau bupati, setidaknya di masing-masing lembaga/ kantor/ perusahaan ada kewajiban pakai batik dalam seminggu sekali.
Memakai batik memang sudah biasa. Tapi kalau tidak kembali dibiasakan di kantor atau perusahaan, bisa jadi memakai batik hanya kalau hari batik saja dan saat ada hajatan. Batik itu mewah dan elegan. Yuk bangga pakai Batik.(*)
