MALANG POSCO MEDIA, SIDOARJO – Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban meninggal dunia dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10) sore.
Ketiga jenazah tersebut dievakuasi dari tiga sektor berbeda. Korban pertama ditemukan di sektor A3 pada pukul 17.15 WIB, disusul korban kedua dari sektor A1 pada pukul 17.17 WIB, dan korban ketiga dari sektor A2 pada pukul 17.30 WIB.
“Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jawa Timur,” jelas SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam rilis yang terima Malang Posco Media.
Selain itu, Bramantyo menambahkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Dinas Kesehatan terkait satu santri yang telah dipastikan selamat dan sudah kembali ke rumah. Dengan temuan terbaru ini, total korban akibat runtuhnya Ponpes Al Khoziny tercatat 117 orang. Dari jumlah tersebut, 104 selamat, sementara 13 lainnya meninggal dunia.
Operasi SAR melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, termasuk Kantor SAR Surabaya, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, BPBD Jawa Timur, unsur TNI-Polri, BPBD Sidoarjo, BPBD Surabaya, BPBD Jombang, PMI, Damkar Sidoarjo, Damkar Surabaya, serta berbagai organisasi potensi SAR lain seperti Banser, BAZNAS, LPBI NU, SAR MTA, dan Kanjuruhan Rescue. (fir/aim)
