Saturday, October 4, 2025
spot_img

Semoga Masih Ada Keajaiban

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Duka Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo adalah duka kita semua. Setelah melewati golden time 72 jam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya mengerahkan crane dan alat berat untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan ambruknya musala pondok. Keputusan ini pun sudah disetujui oleh keluarga korban.

Hingga tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, sedikitnya 8 korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal. Petugas terus melakukan evakuasi dengan pakaian khusus karena kondisi korban sudah lebih dari tiga hari. Para orang tua korban terus menanti dengan sabar dan kepasrahan.

-Advertisement- HUT
HUT

Evakuasi reruntuhan ini dipastikan akan berlangsung lama. Meski petugas sudah mengerahkan 30 truk, 30 ambulans, dan 300 kantong jenazah, namun proses evakuasi tetap dilakukan secara hati-hati. Karena semua masih sangat berharap keajaban terjadi saat evakuasi reruntuhan. Dari total jumlah santri yang belum ditemukan, berarti masih puluhan yang masih dalam pencarian.

Karena ini menjadi duka bersama, maka yang bisa kita lakukan adalah berdoa. Mendoakan agar semua proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan berjalan lancar. Semua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan baik. Dan semoga, seperti harapan semuanya: yang hilang ditemukan dalam kondisi hidup.

Saat ini sikap yang paling bijak adalah fokus evakuasi korban hilang dari reruntuhan. Karena para orang tua juga sudah tak sabar untuk mendapatkan kepastian bagaimana kondisi anaknya. Kalau pun akhirnya, kehendak Allah SWT, anaknya menjadi korban, mereka pun akan bisa lega meskipun sangat berat melepas kepergian anak tercintanya.

Kita semua juga harus mendoakan para orang tua korban yang anaknya masih hilang dan belum ditemukan. Tentu sangat berat menjadi orang tua. Apalagi tahu secara langsung anaknya hilang dalam reruntuhan bangunan. Lebih berat lagi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa menangis dan menahan kesedihan yang mendalam. Sementara anak-anak yang hilang dalam reruntuhan juga berjuang untuk hidup.

Semoga para orang tua korban diberi kesabaran dan ketabahan ekstra. Semoga petugas gabungan diberi kekuatan dan kesehatan prima. Semoga evakuasi dengan crane dan alat berat berjalan lancar hingga tuntas.   Semoga para santri yang meninggal khusnul khotimah dan menjadi syahid.(*)  

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img