MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 27 Ambulans milik Puskesmas, Rumah Sakit maupun yang dioperasionalkan secara Swadaya masyarakat dilakukan cek kelaikan operasional. Pengecekan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu pekan lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan (P2SDK) Dinas Kesehatan Kota Batu, dr. H. Icang Sarrazin, S.Ked mengatakan bahwa pengecekan kelaikan kendaraan operasional ambulans adalah inisiatif dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu. Pengecekan dilakukan mendadak bersamaan dengan pelatihan bagi tenaga relawan dari ambulans.
“Akhir pekan lalu kami lakukan pengecekan terhadap dua jenis Ambulans. Meliputi ambulans transportasi dan ambulans jenis emergency,” ujar Icang kepada Malang Posco Media, Minggu (5/10) kemarin.
Ia menjelaskan untuk ambulans transportasi adalah kendaraan yang dimiliki oleh desa-desa maupun swadaya masyarakat. Sedangkan ambulan milik Puskesmas dan rumah sakit masuk dalam kategori Ambulans emergency.
“Dari hasil cek kelaikan seluruh ambulans sudah cukup lengkap. Meski ada beberapa item yang bisa dilengkapi kembali. Seperti alat pengaman diri berupa apron untuk memproteksi badan si penolong,” bebernya.
Di sisi lain, Dinkes Kota Batu sangat mengapresiasi terhadap ambulans swadaya masyarakat yang ada di Kota Batu. Ini karena jumlahnya cukup banyak. “Kebanyakan ambulans tersebut adalah milik partai, pondok pesantren maupun komunitas-komunitas sosial lainnya. Terlebih ada beberapa ambulans transportasi swadaya masyarakat yang kelengkapannya mendekati klasifikasi ambulans emergency,” pungkasnya.(eri/lim)
