Malang Posco Media, Sidoarjo – Upaya pencarian korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus bekerja tanpa henti hingga Minggu malam (5/10), dan berhasil menemukan delapan jenazah tambahan di bawah tumpukan puing bangunan yang ambruk.
Penemuan pertama pada hari itu terjadi pukul 19.04 WIB, saat tim menemukan korban ke-59 di sektor A3. Hanya berselang 20 menit, satu jenazah lagi ditemukan di lokasi yang sama. Proses evakuasi pun berlangsung beruntun: korban ke-61 berhasil dievakuasi pukul 19.28 WIB, disusul korban ke-62 pada 19.34 WIB, juga dari sektor A3.
Tak lama kemudian, pencarian di sektor A2 kembali membuahkan hasil. Korban ke-63 ditemukan pada pukul 20.28 WIB, lalu dua korban lainnya menyusul di sektor A3 pada 20.33 WIB dan 21.01 WIB, dengan kondisi jenazah terakhir tidak utuh. Pencarian hari itu ditutup dengan temuan korban ke-66 di sektor A2 pada 21.47 WIB.
Dengan tambahan temuan malam ini, jumlah korban yang berhasil ditemukan pada hari ketujuh operasi pencarian mencapai 27 orang, sehingga total korban yang telah ditemukan dari reruntuhan mencapai 66 dari total 157 korban.
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), memastikan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
“Proses pencarian masih kami lanjutkan dengan kombinasi alat berat dan teknik ekstrikasi manual. Fokus kami adalah mengevakuasi seluruh korban secepat mungkin,” ujarnya.
Meski medan sulit dan material reruntuhan cukup padat, tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan tetap bekerja siang dan malam. Harapan besar masih terus menyala agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan diidentifikasi. (eri/aim)