MALANG POSCO MEDIA – Upaya pencarian korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kembali membuahkan hasil pada Senin (6/10) pagi. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah dari sektor A2 setelah menggunakan alat berat untuk membongkar material beton yang menimbun korban.
Proses dimulai dengan bantuan crane dan excavator breaker untuk menghancurkan beton tebal yang menutupi area pencarian. Setelah material terbuka, tim menemukan tiga jenazah pertama. Korban ke-68 berhasil dievakuasi pada pukul 13.26 WIB, disusul korban ke-69 pada pukul 13.29 WIB.
Namun, evakuasi korban ketiga memakan waktu lebih lama. Posisi jenazah yang terjepit di antara reruntuhan membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati. Setelah lebih dari satu jam proses ekstrikasi, korban ke-70 akhirnya berhasil dikeluarkan pada pukul 14.40 WIB.
Tak berhenti di situ, tim SAR kembali menemukan tiga jenazah lain di sektor yang sama. Korban ke-71 berhasil dievakuasi pada pukul 14.50 WIB, hampir bersamaan dengan korban ke-72. Sementara itu, korban ke-73 masih dalam proses ekstrikasi karena tertimbun material cukup berat.
“Pencarian masih terus dilanjutkan. Tim berusaha maksimal untuk mengevakuasi seluruh korban yang tertimbun reruntuhan,” ujar Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Hingga Senin sore, jumlah korban meninggal yang berhasil ditemukan dari reruntuhan musala terus bertambah. Proses pencarian dipastikan masih berlangsung mengingat potensi adanya korban lain yang belum terangkat. (eri/aim)