MALANG POSCO MEDIA – Sayang sekali. Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, dipastikan harus absen dalam dua putaran MotoGP mendatang, yaitu di Australia dan Malaysia usai mengalami cedera bahu kanan yang memerlukan masa pemulihan.
Kabar ini disampaikan setelah Marquez menjalani pemeriksaan lanjutan setibanya di Madrid, Senin (6/10). Hasil diagnosis menunjukkan adanya fraktur tulang di pangkal prosesus korakoid serta cedera ligamen di bahu kanan.
Meski begitu, tim medis memastikan kondisi Marquez tidak memerlukan tindakan operasi. Pemeriksaan radiologis juga menyingkirkan adanya kaitan dengan cedera lama serta tidak menemukan pergeseran tulang yang signifikan.
“Untungnya, cederanya tidak parah, tetapi penting untuk menghormati jadwal pemulihan,” ujar Marquez dalam pernyataan resmi tim, Selasa.
“Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa terburu-buru melampaui rekomendasi dokter. Sekarang prioritasnya adalah pulih dengan baik dan kembali 100 persen,” kata pembalap Ducati Lenovo itu menambahkan.
Tim dokter yang menangani Marquez di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid, terdiri atas dr. Samuel Antuma dan dr. Ignacio Roger de Oña, memilih metode perawatan konservatif dengan imobilisasi bahu hingga kondisi benar-benar pulih dan tulang kembali terkonsolidasi secara7 klinis.
Selama masa pemulihan, pembalap bernomor 93 itu akan menjalani evaluasi medis setiap pekan untuk memantau perkembangan penyembuhannya.
Hasil pemantauan tersebut akan menentukan waktu pasti kembalinya Marquez ke lintasan MotoGP.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut menjalani balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan lalu, dengan insiden yang sangat memilukan.
Ketika memasuki lap 1, Marc disenggol oleh pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi yang mencoba untuk melakukan manuver di tikungan 7.
Setelah kontak tersebut, Marc tampak terlempar keluar dari tikungan tujuh dan tangan kanannya terseret ke gravel. Marc yang dapat berdiri setelah sempat terseret cukup jauh kemudian memegangi bagian bahu kanannya ketika keluar dari lintasan.(ntr/nug)