Thursday, October 9, 2025
spot_img

Menembus Batas, Meraih Mimpi Dilintasan Dunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Joko Muliyono, Atlet Asean Paragames Thailand 2026 Asal Kota Batu

MALANGPOSCOMEDIA – KABAR membanggakan dari atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Batu, Joko Muliyono. Atlet disabilitas peraih 3 emas dan 1 perak cabor atletik dalam Peparnas 2024 ini akan segera berangkat mewakili Indonesia dalam ajang Asean Paragames di Thailand yang akan diselenggarakan awal tahun 2026.

Kabar tersebut menjadi hadiah bagi Kota Batu yang akan berusia 24 tahun pada 17 Oktober 2025. Saat ini Joko tengah mengikuti Pelatnas di Karanganyar – Solo sebagai persiapan berlaga di ajang Asean Paragames di Thailand.

-Advertisement- HUT

Sebelum meraih sukses dan mencapai mimpi serta mengukir sejarah untuk tanding di ajang internasional. Joko memulai karir dari bawah. Bahkan dirinya berlatar belakang dari keluarga sederhana. Dalam menjalani karirnya, Joko yang tinggal di Jalan Donorejo, Dusun Tuyomerto, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan/Kota Batu memiliki prinsip bahwa keterbatasan bukan halangan bagi seorang untuk meraih prestasi. Sehingga penyandang disabilitas daksa upper asli Batu mampu meraih mengembangkan potensi dan meraih prestasi di bidang non akademik.

Atlet daksa upper adalah olahragawan yang mengalami disfungsi motorik, sensorik dan keterbatasan mobilitas pada anggota tubuh bagian tangan. Pada kesempatan ini Malang Posco Media berkesempatan untuk mengulik bagaimana cerita Joko bisa tertarik dan memiliki minat bakat sebagai atlet.

“Awal saya menjadi atlet ketika setelah lulus sekolah menengah pertama di SMP Satu Atap Pesanggrahan Kota Batu. Kemudian saya lanjut sekolah dan masuk sekolah di SMAN 1 Batu,” ujar Joko kepada Malang Posco Media.

Saat itu, kenangnya, masih kondisi lockdown akibat wabah Covid-19. Sehingga beberapa bulan harus mengikuti pelajaran secara daring. Setelah itu dirinya sekolah dan berselang 3 bulan di SMAN 1 Batu dirinya dikunjungi oleh Ahmad Muhajir selaku guru olahraga yang mengajar di SMA 1 Batu. “Beliau berkunjung ke rumah saya untuk mengajak mencoba olahraga berenang, sebelumnya saya belum bisa sama sekali berenang,” ingatnya.

Namun karena tertarik, laki-laki kelahiran Batu, 19 Maret 2004 ini akhirnya ikut latihan berenang itu di Kusuma Agro. Dan setelah beberapa bulan ia pindah ke kolam renang Pusdik Arhanud bersama klub Tirta Sani Gemilang. Ia menekuni bidang renang selama 3 tahun dan sudah pernah menjuarai beberapa lomba se-Malang Raya.

Beberapa prestasi yang ia raih di Cabor renang meliputi Juara 1 kategori 50 bebas antar disabilitas se-Malang Raya dan Juara 1 kategori 50 bebas Malang Series II KU Senior. Dari prestasi tersebut pada bulan Desember 2023 Joko mendapat perhatian dari NPCI Kota Batu agar dapat ikut serta dalam bagian olahraga prestasi bagi para disabilitas.

“Akhir tahun lalu saya di datengin sama pihak NPCI Kota Batu ke sekolah SMAN 1 Batu. Kedatangan tersebut dalam rangka mengajak saya untuk mengikuti lomba Kejurprov,” terang anak dari pasangan Budiono dan Alm. Ponisri ini.

“Tetapi saya masih belum bisa ikut dikarenakan adanya ujian waktu itu. Setelah beberapa bulan masuk. Saat itu bulan puasa dan lagi trend trend nya balap liar lari kemudian saya iseng mengikuti balap lari tersebut,” imbuh Joko.

Setelah balap lari tersebut selang beberapa minggu ia dikunjungi oleh Jamal selaku pelatih Atletik di Kota Batu. Yang bersangkutan mengajak Joko untuk bergabung dalam Cabor Atletik.

Menjelang Peparprov Jatim, ia mengikuti latihan atletik di lapangan Punten dan di Perumahan Panorama. Di Cabor Atletik ia hanya berlatih selama 2 bulan sebelum pertandingan.

“Tapi Alhamdulilah nya berkat latihan terus menerus dalam lomba pertama saya di tingkat provinsi Peparprov Jatim 2024 saya mendapat hasil yang cukup bahagia. Ada tiga medali emas yang berhasil saya selesaikan,” kata Joko.

Berkat tiga medali emas yang ia persembahkan dalam Peparprov II Jatim itu, prestasi Joko naik ke jenjang nasional dan mewakili Jawa Timur mengikuti PEPARNAS VXII 2024 Oktober – November 2024 lalu. Hasilnya ia meraih 3 emas dan 1 perak cabor atletik dalam Peparnas 2024 dan berhak mewakili Indonesia dalam ajang Asean Paragames di Thailand.

“Dengan apa yang saya raih saat ini saya sangat senang dan bangga. Ini berkat keluarga dan teman terdekat sangat mendukung. Apalagi dengan keterbatasan saya mereka juga bangga terhadap saya,” ungkapnya.

Ia juga berbagi pengalaman menarik kepada pembaca. Ia sering ikut lomba renang bersama orang normal, itu jadi hal yang membuat mental dan kepercayaan dirinya sangat meningkat dan membuat bangga terhadap dirinya sendiri. Kini pesta olahraga atlet disabilitas se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2025 akan digelar di Thailand pada 20-26 Januari 2026. Ajang ini menjadi panggung terbesar bagi para atlet disabilitas regional untuk menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus membawa nama negara di level internasional. Indonesia, begitu juga Joko Muliyono datang ke ASEAN Para Games edisi kali ini dengan status raja Asia Tenggara. (eri/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img