Saturday, October 11, 2025
spot_img

William Owen Wongso, siswa SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang, Raih Medali Perak OSN 2025 Bidang Matematika

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Katolik Kolese Santo Yusup 1 Malang melanjutkan tradisi juara di tingkat nasional. Kali ini dari ajang olimpiade paling bergengsi, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN). Siswa SMPK Kosayu 1 meraih juara 2 di bidang Matematika. Adalah William Owen Wongso siswa kelas 8, yang sukses mempersembahkan medali perak untuk Jawa Timur, Kota Malang dan sekolah yang dicintainya.

Kepala SMPK Kosayu 1 Malang Tjiong Mei Tjien, S.Pd., MM., bangga dengan pencapaian tersebut. Dia bersyukur, anak didiknya berhasil menorehkan prestasi OSN yang juga pernah diukir oleh sekolah di Jalan Soetomo ini beberapa tahun lalu. Yaitu di bidang Matematika dan IPA. “Pencapaian ini sungguh di luar dugaan kami. Selamat untuk William Owen Wongso, siswa kami yang telah meraih medali OSN Tahun 2025 Bidang Matematika,” ucap Maria Monica, sapaan akrabnya.

-Advertisement- HUT

Menurutnya, untuk mencapai OSN tingkat nasional bukan proses mudah. Ada banyak tahapan berat yang harus dilalui. Materi olimpiade harus dikuasai mendalam. Para peserta berkompetisi dari tingkat kota, provinsi dan semi final. Lalu kemudian masuk final. Mekanisme tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya yang langsung masuk final. “Tahun ini ada semifinalnya. Dan siswa kami sukses melalui tahapan itu. Dia bersaing dengan ribuan siswa dari seluruh Indonesia,” ucap Monica.

OSN Tahun 2025 mulai tingkat kota/ kabupaten hingga semifinal digelar secara online. Sedangkan finalnya secara offline di Jakarta. Menurut Monica, ada banyak tantangan dalam sebuah kompetisi yang digelar online. Karena tidak hanya berbicara tentang olimpiade dengan soal-soal yang rumit. Tetapi juga tentang integritas. Kejujuran. Belum lagi kendala teknis yang berkaitan dengan jaringan internet dan sebagainya. “Semua tahapan itu tidak mudah. Tantangan dan ujiannya luar biasa dengan tingkat kecemasan yang tinggi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, kesuksesan dalam sebuah kejuaraan juga didukung dengan semangat orang tua siswa. Mereka juga ikut berjuang. Ikut serta mendampingi mulai tingkat kota hingga nasional. Demikian juga dukungan guru. Perjuangan tanpa kenal lelah diberikan kepada siswa setiap hari. Terutama menjelang perlombaan.

Pendampingan secara intensif untuk memperoleh hasil terbaik. Ketika sudah masuk tingkat nasional dibantu dengan pendampingan guru di provinsi. “Sekali lagi ini prestasi yang membanggakan. Semoga menjadi motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik ke depannya. Dan juga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk juga semangat berprestasi,” pungkasnya. (imm/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img