MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperihatinkan. Kondisi Kolam Loncat Indah Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen terlihat terbengkalai. Kondisinya berlumut dan sekitarnya ditumbuhi rumput liar. Di sisi lain terdapat tumpukan sampah.
Fasilitas pendukung loncat indah dalam kondisi berkarat dan area kolam juga menjadi tempat penyimpanan gerobak. Kolam loncat indah tersebut diketahui satu-satunya di Jawa Timur.
Kolam Loncat Indah Kanjuruhan dibangun beberapa tahun lalu. Namun hingga kini, fasilitas belum sepenuhnya terselesaikan alias terbengkalai dan tidak pernah digunakan.
Dikonfirmasi perihal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang M Hidayat menjelaskan, anggaran pemda tidak memprioritaskan untuk pembenahan Kolam Loncat Indah Kanjuruhan.
Biaya pembenahan sendiri mencapai Rp 2 miliar lebih. Namun demikian, anggaran untuk perbaikan kolam loncat indah tersebut akan diusulkan pada tahun anggaran 2026 mendatang.
“Pembenahan nilainya sangat besar, diperkirakan lebih dari Rp 2 miliar. Sementara anggaran di pemda, tidak prioritas ke sana. Kami akan usulkan. Mudahan kedepannya nanti bisa dibenahi,” ujar M Hidayat.
Kolam Loncat Indah Kanjuruhan, lanjutnya, sudah layak digunakan. Hanya saja perlu adanya peralatan -peralatan maupun perangkat-perangkat pendukung lainnya.
“Sejak dibangun tidak pernah dipakai. Karena memang cost (biaya) untuk pemeliharaan, perbaikan, dan segala macam sangat besar. Kalau memang ada anggaran, kami lakukan pembenahan. Tapi sementara ini belum ada,” tambah Hidayat.
Kolam loncat indah tersebut menjadi satu kesatuan dengan Kolam Renang Kanjuruhan dan berada di belakangnya.
Wakil Ketua II Pengprov Akuatik Jatim, Subroto menyampaikan, bila Kolam Loncat Indah Kanjuruhan diperbaiki, event-event level nasional akan datang menggunakan.
“Sekjen PB Akuatik pernah datang ke sini untuk melihat venue loncat indah, tetapi ternyata konstruksinya salah. Kalau ini jadi, pelatnas akan dibawa,” jelas Subroto. (den/jon)