MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua kecelakaan lalu lintas terjadi di Kecamatan Singosari, Jumat (10/10) kemarin pagi. Pertama, truk Mitsubishi muatan beras terguling di Jalan Raya Songsong Desa Ardimulyo, sekitar pukul 04.15 WIB.
Truk bernopol P 8368 VH dikemudi oleh Chandra Retdyansyah asal Banyuwangi. Pria berusia 27 tahun ini mengemudi truk dengan muatan beras 10 ton melaju dari arah Surabaya menuju arah Malang.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengungkapkan, sesampainya di Jalan Raya Songsong atau depan Makodivif 2 Kostrad Singosari, truk muatan beras hendak mendahului truk lain yang berjalan searah di depannya dari sebelah kanan.
“Saat bergerak ke kanan, truk di depannya juga ikut bergerak ke kanan. Karena jarak sudah cukup dekat, truk muatan beras membanting setir ke kanan dan menabrak median jalan hingga terguling ke kiri,” bebernya.
Beruntung dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, termasuk pengemudi truk muatan beras, Chandra tidak mengalami luka.
Chelvin menerangkan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan diduga Chandra saat mengemudi truk kurang menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Pada dini hari menjelang pagi itu kondisi jalan raya gelap minim penerang jalan umum (PJU).
“Akibat kejadian tersebut terjadi kerusakan pada median jalan dan truk. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” jelas Chelvin.
Selang beberapa waktu kemudian, sebuah mobil pikap pengangkut sampah menabrak tiang reklame di tepi Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Pagentan, Singosari, sekitar pukul 06.15 WIB.
Kapolsek Singosari Kompol Try Widyanto membeberkan, pikap bernopol N 8229 BB tersebut dikemudi oleh Roni asal Kecamatan Pakisaji. Ia diduga mengantuk saat mengemudi melaju dari arah selatan ke utara.
“Pengemudi mengantuk sehingga pikap muatan sampah bergerak ke kiri dan menabarak tiang reklame,” beber Try.
Dalam peristiwa tersebut, penumpang pikap bernama Budiono asal Kecamatan Pakisaji dilarikan ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Penumpang saja mengalami luka di kepala dirawat di RSSA Kota Malang,” imbuh polisi dengan pangkat satu bunga melati emas di pundak seragamnya tersebut.
Sementara itu, bodi bagian depan samping dan kaca kabin pikap mengalami kerusakan. Diperkirakan kerugian Rp 15 juta. Unit Laka Satlantas Polres Malang kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk penanganan lebih lanjut. (den/jon)
