Susul KCL, Segera Dibuka Kampus-kampus Ternama Asal Inggris
MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Kegigihan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memperjuangkan berdirinya King’s College University London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Singosari, Kabupaten Malang, 23 Agustus 2023 lalu, ternyata berimbas cukup positif terhadap perkembangan Jatim.
Ketika itu, Khofifah meyakinkan kepada mata dunia kalau KCL bisa diusung ke KEK Singhasari, Singosari, Kabupaten Malang. Dan kengotorannya itu akhirnya KCL benar-benar terwujud dengan dioperasionalkannya KCL, 28 Mei 2024.
KCL merupakan kampus ternama dunia. Berdasarkan QS World University Rangking 2023, KCL menempati peringkat ke 37 dunia dan peringkat ke 7 di United Kingdom (UK). Dengan jumlah mahasiswa mencapai 40 ribu orang di mana lebih dari 50 persen adalah mahasiswa internasional.
Kini, setelah beroperasi kurang lebih 1,5 tahun, beberapa kampus ternama di London ancang-ancang ingin segera menyusul ke Singosari. Mereka ingin melakukan investasi dengan membuka kampusnya di KEK Singhasari.
Siapa saja mereka? Diantaranya Queen Mary University of London, Liverpool John Moores University di Liverpool Inggris dan bahkan mungkin University of Leicester di Inggris. Munculnya nama-nama kampus ternama di London itu bahkan telah sampai ‘di telinga’ Istana Negara.
‘’Jika semua ini terwujud, Jatim tidak hanya menjadi pintu Gerbang Nusantara. Tetapi, Jatim akan menjadi pintu Gerbang Dunia,’’ ucap Kriswidyat Praswanto, Corporate Secretary KEK Singhasari.
Secara panjang lebar, Kris –begitu biasa disapa—lantas mengurai kekunggulan dan kekuatan Jatim dengan hadirnya kampus ternama asal luar negeri. Tidak hanya berdampak terhadap kuatnya Sumber Daya Manusia (SDM) saja.
Lebih dari itu, lanjut Kris, efek domino yang ditimbulkan kehadiran kampus-kampus ternama luar negeri memberi bobot lebih terhadap Provinisi Jawa Timur. Mereka, mata dunia, akan berpikir dan berusaha mencari tahu apa dan bagaimana sebenarnya Provinsi Jawa Timur. Kok bisa ?
‘’KCL untuk keluar (membuka kampus di luar Inggris) dari negaranya saja cukup sulit. Kalau kemudian bisa keluar kenapa tidak buka di Jakarta. Tapi malah memilih buka di kota kecil Singosari di Provinsi Jawa Timur,’’ kilah Kris.
Secara terpisah, Khofifah menyebutkan, kehadiran KCL bisa mempercepat peningkatan kualitas SDM di Jatim dan Indonesia. Utamanya, untuk menyongsong dan menyukseskan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Khofifah menyebut, upaya yang dilakukannya ini adalah salah satu cara untuk ‘mencangkok’ Universitas Kelas Dunia di Jatim. Sehingga, bisa memberi akselerasi untuk meningkatkan SDM yang siap memberikan penguatan.
“Kami optimis King’s Colllege London akan memberikan peningkatan percepatan kualitas SDM untuk mencapai skill dan pengetahuan yang berkelas dunia. Khususnya untuk industri kreatif, media digital dan ekonomi digital,’’ beber Khofifah ketika meresmikan operasional KCL yang dihadiri Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan seluruh petinggi KCL di London.
Tidak hanya pendirian KCL saja. Khofifah bahkan berhasil memperjuangkan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk kuliah di King’s College London (KCL) di KEK Singhasari, Kabupaten Malang.
“KEK Singosari adalah titik temu antara kampus global, industri, dan talenta lokal. Ini selaras dengan misi besar Pemprov Jatim dalam memperkuat daya saing sumber daya manusia,” ucapnya. (adv/has)