Demam Dance K-Pop
MALANG POSCO MEDIA- Demam K-Pop terjadi di berbagai kelompok usia. Mulai dari remaja, anak muda bahkan mereka yang sudah berumah tangga, juga suka dengan fenomena budaya Korea tersebut. Termasuk di sisi gerak dan lagu, tak sedikit yang suka Dance K-Pop.
Di Malang, banyak grup atau komunitas dance yang juga memiliki ketertarikan untuk mengikuti perkembangan tentang tarian K-Pop. Berawal dari menyukai grup musik dari Korea, mereka juga mengikuti aktivitas atau aksi para bintang idolanya.
Salah satunya Begginer Dance Malang (BDM). Mereka salah satu yang aktif untuk ngedance ala-ala girlband atau boyband di Korea. “Kami suka karena gerakan dance K-Pop itu asyik, enak banget dibuat dance dan tentunya karena visual idol yang oke banget. Awal-awal belajar sendiri dari sering lihat video idol K-Pop di Youtube dan belajar dance bareng expert-nya juga yang lebih dulu terjun di dunia dance per-KPop-an,” kata Founder Beginner Dance Malang (BDM) Vrita Rahma Andiny.
Menurut dia, rata-rata yang terjun ke K-Pop Dance memiliki basic modern dance. Tapi, tentunya ada pula yang nol, hanya karena suka Idol Korea sehingga akhirnya suka dengan gerakan yang kerap mereka tunjukkan di panggung. “Kalau saya pribadi, suka karena dari kecil memang lebih tertarik modern dance. Kalau sekarang, mengapa Dance Korea karena kombinasi musik, koreografi dan visual idol yang sangat menarik dan atraktif,” jelasnya.
Menurutnya, dance ala-ala Korea ini sebenarnya sudah lama disukai. Kira-kira awal 2000-an. Meningkat pesat sejak 2010-an sejak muncul grup-grup seperti Girl’s Generation, 2PM, BIGBANG, Super Junior dan makin booming lagi sejak munculnya grup EXO, BTS dan Blackpink.
Lantas, dimana saja bisa menyaksikan Dance Korea di Malang. Menurut perempuan dua anak ini, di Malang khususnya banyak event seperti dance K-Pop competition, noraebang (tempat karaoke ala Korea), RPD (random play dance), hingga kelas-kelas K-Pop. “Kalau untuk dance, ada banyak jenis ragamnya. Misalnya gerakan hip hop, street sance, jazz, kontemporer, tari tradisional Korea, house dance, hingga latin dan reggaeton,” tambah dia.
Di sisi lain, suka dengan Dance K-Pop juga bermanfaat bagi kesehatan. Karena menurut Vrita, itu bisa menjadi bagian healing di tengah penatnya aktivitas pekerjaan. “Kalau saya pribadi sebagai salah satu healing. Selain itu sebagai salah satu cara untuk berolahraga, dan kini bisa menghasilkan uang juga karena akhirnya saya buka kelas dance private,” imbuhnya.
Belum lagi, dia dan teman-temannya juga bisa menerima job sebagai dancer. Misalnya ketika ada event HUT Kota Malang, tahun baru dan lainnya. “Ini berkah dari saya yang mengikuti semua grup dan solois/duo idol K-Pop. Saya paling suka Bae Suzy yang sekarang lebih aktif sebagai artis, karena dulu grupnya namanya miss A. Tapi saya juga suka EXO, BTS, 2PM, Infinite. Kalau sekarang suka sama NCT, Ateez, Stray Kids,” pungkas dia. (ley/udi)