Sunday, October 12, 2025
spot_img

OSN 2025 Resmi Ditutup, Wamen Fajar Berharap Lahirkan Ilmuwan dan Peraih Nobel Dunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang digelar selama lima hari terakhir, resmi ditutup. OSN 2025 yang digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut resmi ditutup oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Fajar Riza Ul Haq, Sabtu (11/10) malam. 

Dalam puncak kegiatan tersebut, Wamen Fajar mengaku sangat terkesan dengan semangat para peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini. Untuk sampai di olimpiade tingkat nasional ini, tentu bukan perkara yang mudah. Sebab prosesnya dilakukan dari bawah dengan cara bertahap dan berjenjang. 

-Advertisement- HUT

“Sehingga apapun hasilnya, adik adik adalah sang juara. Dari wajah adik adik, saya menyaksikan kelak di kemudian hari, akan lahir ilmuwan Indonesia, cendekiawan berintegritas dan calon penerima nobel dunia,” harap Fajar saar menutup OSN 2025. 

Disampaikan Fajar, di Asia, sudah ada tiga negara yang kerap meraih nobel dunia. Yakni India, Jepang dan Korea Selatan. Menurut Fajar, sejumlah negara peraih Nobel itu selalu melakukan pengembangan pendidikan melalui sains dan teknologi. 

Ia bahkan menyebut pengembangan sains dan teknologi merupakan tulang punggung pengembangan bangsa. Oleh karenanya melalui ajang OSN yang diikuti 540 siswa terbaik dari 30 provinsi dan 1 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) ini, ia berharap lahir insan saintis dunia yang terbaik.

“Bangsa yang maju, pasti melahirkan peraih nobel yang banyak. Ini simbol capaian teknologi dan sains. Tidak ada yang mustahil, karena adik adik adalah bibit talenta unggul, otaknya brilian dan punya masa depan gemilang. Pemerintah berperan memerikan dukungan besar agar adik-adik yang lahir dari OSN ini kemudian bisa melanjutkan kuliah jenjang lebih tinggi lagi,” tutur dia. 

OSN 2025 ini mempertemukan para pelajar terbaik dari SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang berkompetisi dalam sembilan bidang. Yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, kali ini juga terdapat bidang eksebisi, yakni coding dan kecerdasan artifisial.

Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik menyampaikan rasa bahagianya karena menjadi tuan rumah OSN tahun ini. Sebagai wujud dukungan untuk pengembangan sains dan teknologi, UMM telah mengembangkan Direktorat Saintek. 

Di dalamnya mengkolaborasikan bidang sains teknologi dengan bidang ilmu sosial sehingga ia yakin hal tersebut bisa meningkatkan kualitas belajar di UMM. 

“Jika peserta OSN kemudian memilih UMM sebagaimana minat yang diipaparkan, kami sangat senang menyambutnya. Kami menganut pendidikan dan pembelajaran untuk mewujudukan insan yang paripurna. Tentunya insan yang nantinya jadi pionir unggul dalam berbangsa bernegara dan beragama,” tandasnya. (ian/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img