MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Meski jajanan kekinian kian menjamur, gorengan tetap jadi primadona bagi warga Malang. Di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, salah satu kedai yang tak pernah sepi pembeli adalah Kedai Gorengan Bu Solbiah.
Setiap hari, lebih dari 1.000 biji gorengan yang disediakan di kedai ini selalu ludes hanya dalam hitungan jam. Seperti terlihat pada Minggu (12/10) kemarin, menjelang pukul 11.00 WIB, hanya tersisa sekitar 10 biji gorengan.
“Iya, apalagi kalau akhir pekan seperti ini kan ramai. Tidak sampai jam 11 sudah mau habis,” ujar Heri, anak pemilik asli kedai, Solbiah.
Heri menceritakan, ada sekitar 10 jenis gorengan yang dibuat setiap harinya. Mulai dari tahu isi, weci, pisang goreng, hingga aneka camilan lainnya. Dari semuanya, weci dan tahu isi menjadi yang paling cepat habis. Apalagi, harga setiap gorengan hanya Rp 2.000 per biji.
Selain murah, ukuran gorengan di kedai ini dikenal besar dan mengenyangkan. Tak heran, banyak pembeli yang langsung memborong. “Biasanya orang beli Rp 10 ribuan sudah dapat berbagai macam gorengan,” jelas Heri.
Kelezatan gorengan Bu Solbiah juga terjaga karena selalu digoreng langsung di tempat. “Kami buat di sini langsung goreng. Jadi ya hangat-hangat. Saya datang ke pasar mulai subuh sudah goreng-goreng,” tambahnya.
Kedai Gorengan Bu Solbiah buka hampir setiap hari di Pasar Oro-Oro Dowo, kecuali Senin dan Jumat. Pengunjung yang ingin menikmati gorengan murah, besar, dan selalu hangat ini bisa datang mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. (ica/aim)
