MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbagai seni budaya Nusantara ditampilkan dalam panggung spektakuler SD Katolik Mardi Wiyata 1, Sabtu (11/10) lalu. Aneka seni budaya itu ditampilkan dalam kegiatan Open House sebagai program rutin sekolah ini. Siswa-siswi SDK Mardi Wiyata 1 tampil memukau di depan Pengurus Yayasan Mardi Wiyata, guru, orang tua siswa dan ratusan peserta lomba.
Mereka tampil dengan karya kreativitas hasil latihan selama ini. Di antaranya merupakan hasil pembinaan program ekstrakurikuler. Panggung Open House menjadi wadah ekspresi yang membuktikan potensi siswa SDK Mardi Wiyata 1 yang penuh talenta.
“Tujuan dari kegiatan Open House untuk memperkenalkan lingkungan dan program-program unggulan SDK Mardi Wiyata 1 kepada masyarakat. Selain itu menumbuhkan kecintaan siswa pada keberagamaan budaya Indonesia. Sebagai upaya melestarikan budaya yakni melalui kegiatan perlombaan dan pameran yang digelar hari ini,” ujar Ketua panitia, Rosalia Sarry Assari, S.Pd.
Sementara itu, kegiatan perlombaan dalam rangka Open House berlangsung semarak. Ada beberapa perlombaan yang diikuti siswa-siswi TK se Malang Raya. Di antaranya lomba mewarna individu diikuti 76 peserta, lomba mewarna with parent 64 peserta, fashion show etnik Nusantara 17 peserta dan lomba senam anak Indonesia hebat diikuti sebanyak tujuh tim.
“Fokus perlombaan menonjolkan kreativitas dan budaya Nusantara. Maka besar harapan kami semoga peserta berkompetisi dengan baik dan sportif,” terangnya.
Kegiatan open house diawali dengan senam zumba yang dikuti seluruh siswa SDK Mardi Wiyata 1, guru dan orang tua. Open House tahun ini mengangkat tema Celebrating Nusantara: a Cultural Legacy. Merayakan Nusantara: Sebuah Warisan Budaya.
Frater M. Raymundus, BHK mewakili Ketua Yayasan Mardi Wiyata mengatakan, tema ini sangat relevan dan bermakna dalam membentuk karakter generasi muda. Tidak hanya berbicara tentang akademik, tapi menumbuhkan kecintaan yang kuat pada budaya.
“Sebagai bangsa yang memiliki keberagaman budaya sepatutnya kita mengajarkan pada anak-anak untuk mengenal dan mencintai budaya bangsa. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras SDK Mardi Wiyata 1 dalam mewujudkan kegiatan ini,” terangnya.
Menurut Sekretaris Yayasan Mardi Wiyata ini, Open House 2025 lebih sekadar kegiatan perlombaan. Tetapi sebagai jendela bagi masyarakat luas untuk melihat kebersamaan yang diwujudkan di lingkungan akademik SDK Mardi Wiyata 1. Kegiatan ini untuk merayakan kekuatan dalam perbedaaan serta mewariskan cinta budaya kepada generasi muda bangsa.
“Mari kita bersinergi menanamkan rasa bangga budaya bangsa pada anak-anak kita. Mereka akan memahami jati diri mereka. Dengan memahami jatidirinya siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, toleran dan bijaksana,” tuturnya.
Kepala SDK Mardi Wiyata 1, Thomas Anton Wibowo, S.S., S.Pd mengatakan, tema Open House kali ini mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia. Budaya Nusantara merupakan warisan luhur yang mengajarkan kebersamaan, keberagaman dan cinta Tanah Air. “Terima kasih atas dukungan dan doa untuk suksesnya kegiatan ini. Semoga memberikan manfaat untuk pengembangan potensi anak-anak,” ucap Anton. (imm/sir/lim)
