MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sarana dan prasarana di SMPN 3 Kepanjen perlu ditambahkan dan adapula yang butuh perbaikan, termasuk ruang wisma atlet yang dapat menampung belasan orang bila ada event keolahragaan.
Wakil Bupati Malang (Wabup) Hj. Lathifah Shohib bersama Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang Suwadji meninjau beberapa prasarana di SMPN 3 Kepanjen, Selasa (14/10) kemarin pagi.
Didampingi pihak sekolah, mereka meninjau empat ruangan wisma atlet, tempat perikanan, dan tempat pengolahan sampah jadi kompos yang berada di lingkungan sekolah. Siswa dilibatkan dan mendapat pendampingan dalam usaha sekolah sektor perikanan kolam lele dan pengolahan sampah menjadi kompos. Hal ini untuk menjadi edukasi berusaha sejak dini. “Catatan saya supaya ditambah jumlahnya karena nanti bisa bekerjasama dengan SPPG untuk pasokan lele-nya,” ujar Wabup Malang Lathifah Shohib.
Selain akademik, SMPN 3 Kepanjen juga memiliki keunggulan di bidang non – akademik. Seperti olahraga sepak bola dan voli. Adapula wisma atletnya. Namun sejak Covid-19 tidak dipakai. “Wisma atlet tidak dipakai karena terkendala covid-19. Kondisinya rusak sedang. Ini mau diaktifkan lagi. Nanti kami fasilitasi,” imbuh Lathifah Shohib.
Sedangkan, sarana mengajar dan pembelajaran berupa smart board atau papan interaktif digital jumlahnya baru dua yang masing-masing diberikan oleh pemerintah pusat dan Dindik Kabupaten Malang. “Smart board sudah. Yang kurang masih laptop. Nanti segera dipenuhi,” tandas Wabup Malang.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Kepanjen Margo Sujono Hadi menyampaikan, nantinya wisma atlet bisa digunakan untuk atlet se-Kabupaten Malang apa bila ada perlombaan. “TC (Training Center) bisa di sini, kami siapkan bisa menampung 16 atlet,” ujarnya.
Sedangkan dua smart board sudah digunakan untuk pembelajaran. “Smart bord bisa digunakan untuk persentasi, menulis juga bisa. Harapan Kedepannya sekolah lebih baik dan bermutu,” pungkas Kepsek SMPN 3 Kepanjen. (den/udi)