Saturday, October 18, 2025
spot_img

Pertumbuhan Investasi Kota Malang Lampaui Angka Nasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya penguatan diplomasi investasi yang digagas Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) disambut positif oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan kesiapan Kota Malang untuk membuka pintu bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Hal itu disampaikannya dalam forum sosialisasi bertajuk “Diplomasi Investasi dalam Peningkatan Realisasi Investasi” yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (16/10) kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur pentahelix, mulai dari akademisi, pemerintah daerah, pelaku usaha, media, hingga praktisi perjanjian investasi. Keterlibatan lintas sektor ini diyakini dapat memperkuat strategi promosi potensi investasi di daerah.

-Advertisement- HUT

“Investasi di Kota Malang terus tumbuh dan berkembang. Dengan dukungan regulasi pusat serta potensi daerah yang kami kelola, kami yakin Kota Malang semakin siap menguatkan daya tarik investasi yang menjanjikan,” kata Wahyu.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang menunjukkan tren positif dengan capaian 6,37 persen pada triwulan II tahun 2025. Sejumlah sektor unggulan seperti properti, jasa, ekonomi kreatif, dan perdagangan terus berkembang, didorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan aktivitas sektor keuangan.

“Didukung posisi sebagai Kota Pendidikan dan destinasi wisata, serta adanya insentif dan kemudahan dari pemerintah daerah, kami percaya Kota Malang siap menjadi salah satu daerah tujuan investasi yang menarik di Indonesia,” ujarnya optimistis.

Wali kota yang akrab disapa Pak Mbois itu juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Kota Malang sebagai tuan rumah kegiatan strategis tersebut. Menurutnya, forum ini menjadi kesempatan bagi Pemkot Malang untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terkait kerja sama investasi internasional guna mendukung peningkatan realisasi investasi nasional.

Selain itu, Wahyu menegaskan komitmen Pemkot Malang untuk terus memperkuat iklim usaha yang inklusif, efisien, dan berdaya saing tinggi. Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah konkret seperti kemudahan berusaha, kepastian hukum, dan digitalisasi perizinan.

“Kami ingin agar Kota Malang menjadi rumah yang ramah bagi dunia usaha sekaligus ruang produktif bagi lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi daerah, bangsa, dan dunia,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Tirta Nugraha Mursitama, menjelaskan bahwa diplomasi investasi merupakan instrumen penting dalam memperluas kerja sama ekonomi lintas negara. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memahami dan memanfaatkan perjanjian investasi internasional yang telah dijalin oleh Indonesia.

“Kegiatan ini memberikan gambaran bagaimana diplomasi investasi bisa dilaksanakan dan membumi hingga level daerah. Karena itu diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar hasil kerja sama internasional dapat dimanfaatkan juga oleh daerah,” jelas Tirta. (ley/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img