Saturday, October 18, 2025
spot_img

Batik Malangan Makin Populer

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Produk batik di Kota Malang dari waktu ke waktu ternyata makin dikenal. Juga kian diakui oleh masyarakat luas. Bahkan batik Malangan kini mulai bersanding dengan batik-batik populer di Indonesia.

Hal itu terbukti dengan dipercayanya Kota Malang untuk menggelar festival batik oleh Kementerian UMKM. Yaitu Malang Batik Festival yang digelar Kamis (16/10) kemarin hingga Minggu (19/10) mendatang.

-Advertisement- HUT

“Kota Malang terpilih menjadi tiga daerah yang direkomendasikan Kementerian UMKM untuk memproduksi atau menggelar produk batik. Selain dua daerah lain yaitu Pekalongan dan Magelang, Kota Malang dianggap sebagai daerah penghasil batik dengan produk batik  motif yang berbeda-beda,” ujar Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai membuka Malang Batik Festival di Mall City Point, Kamis (16/10)  kemarin.

Festival yang juga untuk memperingati Hari Batik itu diikuti oleh sejumlah perajin batik di Kota Malang. Selain itu juga ada beberapa daerah yang ikut pada ajang tersebut. Total ada sebanyak 42 stand batik yang memamerkan produk batiknya.

Wahyu meyakini, dengan keikutsertaan para perajin batik dalam kesempatan tersebut, bakal mendapatkan dampak ekonomi yang baik. Sebab, seperti yang telah disampaikan dalam berbagai kesempatan oleh Kementerian UMKM, tantangan para pelaku UMKM saat ini ada dual. Yakni pemasaran dan masalah pembiayaan

“Nah maka dengan ini saya terima kasih, mudah-mudahan bisa membawa nama Kota Malang  makin baik di tingkat nasional dengan difasilitasi Kementerian UMKM dan Smesco,” syukur Wahyu.

Lebih jauh, Wahyu membeberkan bahwa batik Malangan terus mengalami perkembangan yang cukup positif. Di tiap daerah atau kecamatan didorong untuk memunculkan motif dan karya batik sendiri sesuai kearifan lokal daerahnya masing-masing.

Wahyu berharap dengan upaya seperti itu, bisa menjadikan Kota Malang sebagai penghasil batik yang produktif dan berkualitas.

“Tiap kecamatan ini sudah mulai banyak perajin batik dengan motif, karakter dan warna yang berbeda beda. Inilah yang diapresiasi oleh kementerian UMKM. Saat ini, sudah ada setidaknya 64 perajin batik yang tersebar di lima kecamatan,” pungkas Wahyu. (ian/ van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img