Saturday, October 18, 2025
spot_img

Pemberdayaan Penyintas Wujudkan Desa Bersinar, Keren Desa Bulukerto Jadi Role Model Nasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ada yang menarik di peringatan HUT Ke-24 Kota Batu 2025 di Halaman Balai Kota Among Tani, Jumat (17/10) kemarin. Pasalnya, ada sebuah penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Suhermawan serta Kepala BNN Kota Batu AKBP Renny Puspita.

Ternyata, penghargaan itu berasal dari program pemberdayaan bagi mantan pecandu dan penyintas narkoba di desa tersebut, yang sempat ditinjau langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Kamis (16/10) sebelumnya.

-Advertisement- HUT

Sebelumnya, Komjen Suyudi meninjau sejumlah kegiatan keterampilan (soft skill) di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Bulukerto. Para penyintas dilatih keterampilan membatik, membudidayakan bonsai, serta mengelola pertanian tomat dan perikanan lele sebagai upaya dalam mewujudkan Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa kunjungan Kepala BNN RI menjadi momentum penting di peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu. Ia menyebut, Desa Bulukerto telah resmi ditetapkan sebagai role model Desa Bersinar Nasional.

“Ini kado luar biasa bagi Kota Batu. Hasil kurasi BNN RI bahkan mengarahkan agar launching nasional program Desa Bersinar nanti bisa dilakukan langsung di Kota Batu oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Nurochman.

Menurutnya, pemilihan Bulukerto bukan tanpa alasan. Desa ini dinilai berhasil menjalankan program pemberdayaan yang konsisten dan terukur. Para penyintas tak hanya dilatih, tetapi juga difasilitasi untuk berkarya di bidang musik, bonsai, serta pertanian.

“Mereka adalah contoh bahwa setelah melewati masa sulit, seseorang bisa kembali normal dan produktif. Pemerintah siap memberi dukungan penuh agar semangat ini menular ke desa-desa lain,” tambahnya.

Nurochman juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program Desa Bersinar dapat berjalan di seluruh wilayah Kota Batu. “Kita harus merangkul para penyintas, bukan mengucilkan. Dengan dukungan masyarakat, BNN, dan pemerintah daerah, saya yakin Kota Batu bisa benar-benar bebas dari narkoba,” tandasnya.

Kepala Desa Bulukerto Suhermawan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia memastikan pemerintah desa akan terus berinovasi melalui program pelatihan ekonomi kreatif agar para penyintas dapat hidup mandiri dan berdaya saing. Ia menegaskan, bahwa ini menjadi komitmen bersama untuk membangun Kota Batu yang sehat, produktif, dan bersih dari narkoba.

Ia menilai, langkah pemberdayaan ini menjadi contoh baik bagaimana mantan pecandu dapat kembali mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat. “Harapannya, mereka bisa produktif dan hasilnya ikut menambah pendapatan desa. Hal terpenting, kita harus menghapus stigma negatif. Mereka bukan untuk dijauhi, tapi dirangkul dan diberi semangat untuk pulih,” tegasnya.

Sebelumnya Komjen Suyudi juga mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Kota Batu, BNN, dan masyarakat dalam menciptakan Desa Bersinar. Menurutnya, pendekatan humanis seperti ini merupakan kunci dalam menjalankan program War on Drugs yang berkelanjutan.

“Saya melihat kegiatan di desa ini luar biasa. Para penyintas dilatih, diberi sertifikat, bahkan kini memiliki penghasilan. Ini bukti nyata dukungan semua pihak dari kepala desa, wali kota, hingga BNN daerah,” ujar Suyudi kepada awak media, sebelumnya.(rex/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img