Saturday, October 18, 2025
spot_img

Hadirkan Inovasi Mesin Press Tembakau, Polinema Bantu Petani Lewat Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor pertanian lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat. Kali ini, mereka menghadirkan inovasi mesin press tembakau bagi petani di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Makmur Barokah, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Program bertajuk “Mesin Press Tembakau untuk Petani Tembakau di KUB Makmur Barokah Sumberpucung Malang” ini dipimpin oleh Prof. Dr. Budhy Setiawan, B.SEET., M.T. dari Jurusan Teknik Elektro. Ia dibantu oleh anggotanya terdiri dari Widjanarko, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Mesin, serta sejumlah dosen Teknik Elektro yaitu Erlillah Rizqi Kusuma Pradani, S.S.T., M.Tr.T., Delila Cahya Permatasari, S.Tr.T., M.Tr.T., Irfin Sandra Asti, S.ST., M.T., dan Muhammad Imbarothur Mowaviq, S.T., M.T.. Dibantu dua mahasiswa Teknik Elektronika, Rendragraha Wiratama Taufan dan Royhan Habibie.

-Advertisement- HUT
Polinema
Penjelasan pengoperasian mesin press tembakau kepada mitra dari KUB Makmur Barokah.

Menurut Prof. Budhy, permasalahan utama yang dihadapi petani tembakau di Sumberpucung adalah proses pemadatan atau pressing tembakau kering yang selama ini masih dilakukan secara manual. Cara tradisional tersebut membutuhkan tenaga manusia dalam jumlah besar dan waktu pengerjaan yang lama, sehingga hasil produksi tidak maksimal.

“Melalui inovasi mesin press tembakau berbasis tenaga listrik ini, kami berupaya meningkatkan efisiensi proses produksi sekaligus menekan biaya tenaga kerja,” jelasnya.

Selain menyerahkan alat, tim Polinema juga memberikan pelatihan teknologi bagi para petani. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar fisika tekanan, sistem kelistrikan, mekanisasi, kontrol elektronika, hingga strategi pemasaran hasil tembakau. Dengan pelatihan ini, petani diharapkan tidak hanya mampu mengoperasikan mesin secara mandiri, tetapi juga memahami prinsip-prinsip teknologi yang mendukung peningkatan kualitas produk.

Kegiatan pengabdian ini berlangsung sejak Februari hingga September 2025, dan ditutup dengan penyerahan resmi alat mesin press kepada mitra pada 17 Oktober 2025 di Sumberpucung.

Polinema
Uji coba menjalankan alat press tembakau di KUB Makmur Barokah

“Harapannya, mesin ini dapat membantu petani menghasilkan tembakau kering dengan standar mutu yang lebih baik dan waktu produksi yang lebih singkat,” ujar Prof. Budhy.

Melalui kegiatan ini, Polinema menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga aktif memberikan solusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang inovasi teknologi tepat guna untuk sektor pertanian.

​”Saya sebagai sebagai pelaku usaha tembakau, menyampaikan terima kasih kepada teman-teman dari Polinema, dengan adanya mesin press ini, membuat pekerjaan pasca panen di tembakau jadi sangat terbantu. Waktu menjadi lebih singkat, lebih efisien,” ungkap Andri Bagus Wicaksono, Ketua KUB Makmur Barokah Sumberpucung. (bua/adv)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img