Wednesday, October 22, 2025
spot_img

Berkah SATU Indonesia Awards, Anjani Segera Launching Sentra Batik di Bulukerto

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Batik Banteng Agung Kota Batu menjadi salah satu produk wastra yang telah dikenal di berbagai daerah. Batik Banteng Agung juga dikenal dengan nama Batik Anjani yang melekat erat dengan nama pemiliknya, Anjani Sekar Arum.

Batik Anjani mulai bersinar setelah meraih penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 di bidang kewirausahaan. Tidak berhenti di situ, Anjani juga dipercaya menjadi penggerak Desa Sejahtera Astra (DSA) di Desa Bumiaji pada tahun 2019.

-Advertisement- HUT

Penghargaan yang diraih oleh Anjani bukan tanpa sebab. Selain karya yang mampu menjadi identitas Kota Batu, Batik Anjani juga memberdayakan masyarakat sekitar dalam produksinya. “Satu Indonesia Award merupakan ajang apresiasi yang diberikan pemuda pemudi Indonesia oleh Astra. Dengan pendaftar setiap tahun rata-rata di atas 10 ribu,” ujar Anjani kepada Malang Posco Media, Selasa (21/10) kemarin.


HUT

Ia menceritakan saat itu dirinya tidak tahu apa-apa tentang Satu Indonesia Award. Tiba-tiba dirinya dihubungi dan didatangi langsung oleh tim terkait produksi dan pemberdayaan yang ia lakukan. “Alhamdulillah dari ribuan peserta saya masuk 20 besar. Kemudian dikurasi lagi masuk 2 besar dan menjadi finalis serta meraih Pilar Kewirausahaan dan menjadi Juara Favorit,” kenangnya.

Dari penghargaan tersebut, Anjani mulai melakukan pembinaan bersama Astra di berbagai daerah. Tidak hanya di Kota Batu, tapi hingga Yogyakarta. Mengingat apa yang ia lakukan harus berdampak pada masyarakat. “Kami juga membuat komunitas pembatik cilik dari seluruh Kota Batu. Bahkan sempat kembangkan desa wisata batik di Bumiaji. Namun hancur karena Pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Terbaru ia tengah menyiapkan launching sentra batik di Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Di tempat tersebut ia melakukan pembianan kepada mantan napi narkoba. “Pemilihan sentra batik di Bulukerto karena di sana belum ada kerajinan batik. Rencananya akan launching tanggal 15 November. Bila memungkinkan Pak Presiden Prabowo akan hadir,” paparnya.(eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img