Saturday, October 25, 2025
spot_img

SPPG Mangunrejo Ditutup Buntut Dugaan Keracunan MBG

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Dinkes Kirim Sampel Menu ke Uji Laboratorium di Surabaya

MALANG POSCO MEDIA – Buntut dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa 23 siswa dan guru MTs Al-Khalifah Cepokomulyo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Kamis (23/10) lalu, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mangunrejo di Kecamatan Kepanjen.

Penutupan itu tertuang dalam surat resmi bernomor 698/D.TWS/10/2025 tentang Pemberhentian Operasional SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo, yang ditandatangani Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Albertus Dony Dewantoro.

-Advertisement- HUT

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang telah mengirim sisa menu MBG dari dapur SPPG tersebut ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Beberapa item yang dijadikan sampel antara lain ayam katsu, buah pisang, tahu goreng, dan sayur.
“Menu makanan dikirim ke Surabaya. Belum ada hasil. Sekitar tiga hari hasilnya keluar,” jelas Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg. Wiyanto Wijoyo kepada Malang Posco Media, Jumat (24/10) kemarin.


HUT

Pasca-insiden tersebut, Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) milik SPPG Mangunrejo belum ditarik oleh Dinkes. Wiyanto menegaskan langkah yang diambil saat ini adalah pembinaan, bukan pencabutan izin.
“Bukan menarik, tapi diberikan pembinaan,” ujarnya.

Pantauan Malang Posco Media di lapangan, SPPG Mangunrejo yang berlokasi di area persawahan tampak sepi dan tertutup, Jumat (24/10) kemarin. Menu MBG dari dapur tersebut diketahui tiba di MTs Al-Khalifah tidak seperti biasanya, yakni pukul 11.00 WIB, sementara jadwal pengiriman normal pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengelola SPPG bernama Adys Septi Wulandari. Namun, saat dikonfirmasi mengenai keterlambatan pengiriman, yang bersangkutan tidak merespons panggilan telepon maupun pesan WhatsApp.

Pihak Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang pun telah meminta keterangan dari pihak SPPG. Kepala DKP Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, membenarkan bahwa menu MBG tiba di sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, dan tidak ada kendala pengantaran.
“Tiba jam 10.00 WIB. Tidak ada kendala. Sudah sesuai jadwal. Sedangkan pukul 08.30 WIB jadwal untuk PAUD dan SD,” ujarnya.

Mahila juga menegaskan bahwa kasus yang menimpa siswa MTs Al-Khalifah belum dapat disebut sebagai keracunan, melainkan masih suspek hingga hasil laboratorium keluar.
“Kalau keracunan dari yang dimakan itu MBG, tentunya tidak satu sekolah dong. Ini kan satu sekolah saja. Jadi ini karena hiegenitas, apakah waktu pengiriman atau anak-anak sekolah itu,” bebernya.

Ia menambahkan, dari seluruh dapur MBG yang beroperasi di Kabupaten Malang, hanya SPPG Mangunrejo yang ditutup oleh BGN.
“Penutupan SPPG itu memang mutlak oleh BGN. Kami Pemda tidak bisa mengintervensi, itu tidak bisa. Jadi itu memang pure dari BGN,” tegas Mahila. (den/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img