Sunday, October 26, 2025
spot_img

Puncak Bulan Inklusi, OJK Malang Ajak Warga Evolusi Finansial

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menuju kemandiran finansial dan menjadi warga yang bijak bertranskasi keuangan menjadi tujuan utama dalam Bulan Inklusi Keuangan 2025.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menekan ini dalam “Financial Evolution” Perjalanan Menuju Kemandirian Keuangan di Puncak Bulan Inklusi Keuangan, Minggu (26/10/25) di Balai Kota Malang.

-Advertisement- HUT
Malang Posco Media

Disini OJK Malang mengajak warga Malang Raya “berevolusi” secara finansial.


HUT

Kepala OJK Malang Farid Faletehan menjelaskan financial evolution ini merujuk pada kondisi perekonomian di Malang Raya. Terlebih dilihat dari tingkat penyaluran kredit di wilayah Malang Raya serta kondisi transaksi keuangan yang ada.

“Jadi di Malang ini pertumbuhan kreditnya tinggi hampir menyentuh 10 persen. Angka ini lebih tinggi dari nasional yang ada di sekitar 7,6 persen.

Ini baik, akan tetapi dari pertumbuhan kredit tinggi ini jumlah penipuannya yang masuk kea duan kami juga tinggi,” papar Farid di sela event Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025 ini.

Dia mengatakan hal ini menjadikan Warga Malang Raya sebagai target tepat untuk mendapat literasi keuangan yang harus dilakukan secara kontinyu.

Farid melanjutkan, dengan pola masyarakat yang memiliki aktivitas finansial yang dinamis, hal ini juga menimbulkan potensi aktivitas keuangan ilegal juga meningkat, termasuk praktik penipuan.

Maka dari itulah OJK Malang memberikan banyak sosialisasi dan kegiatan edukasi keuangan ke berbagai kelompok masyarakat di Malang Raya sepanjang 2025 ini.

“Intinya terus memberikan edukasi literasi keuangan. Warga harus diberi kombinasi edukasi bagaiamana mereka paham tentang aktivitas keuangan yang baik sekaligus harus tau kapan waspada terhadap jenis-jenis penipuan.

Ini yang menjadi konsen kami,” tegas Mantan Kepala OJK Bangka Belitung itu. Hal ini salah satunya diperlihatkan dalam event Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025 di Balai Kota Malang.

Tidak hanya kegiatan edukasi literasi keuangan, diadakan pula Fun Walk, EduFin Challenge, Pasar Rakyat UMKM, Promo Produk Keuangan, Financial Expo, Fun Zumba hingga penampilan bintang tamu Adrian Khalif.

Mengapresiasi ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan evolusi bukan hanya sekedar perubahan pada sistem dan produk keuangan secara fisik saja.

Akan tetapi juga harus mengarah pada pola pikir masyarakat.“Warga harus paham terhadap produk-produk keuangan yang legal dan sehat.

Banyak kejadian tidak diinginkan yang terjadi, masyarakat akhirnya tertipu dan rugi secara finansial. Ini yang harus diperangi dengan memberikan pemahaman terus ,” tegas Wahyu.

Dia berharap Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi OJK dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman literasi masyarakat khususnya Kota Malang dalam hal keuangan. Agar kejadian penipuan tidak lagi menghantui masyarakat.

Tidak hanya itu, perkembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Malang juga harus disupport. Termasuk pada pertumbuhan UMKMnya. (ica/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img