Monday, October 27, 2025
spot_img

Ratusan Pelajar Dunia Ikuti Face IT 2025 di UB, Bahas AI dan Solusi Sosial

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan pelajar dari berbagai negara berkumpul di Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (27/10), untuk bertukar ilmu dan pengalaman seputar teknologi komputer dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Kegiatan bertajuk Face IT 2025 ini menjadi ajang internasional yang mempertemukan 150 peserta terpilih dari 32 negara. Mereka tidak hanya mempelajari teknologi terkini, tetapi juga merancang solusi berbasis IT untuk menjawab berbagai isu sosial.

-Advertisement- HUT
Malang Posco Media

Suasana antusias tampak sejak sesi pembukaan di Aula Algoritma Gedung G Lantai 2 Filkom UB. Dekan Filkom UB, Ir. Tri Astoto Kurniawan, ST., MT., Ph.D., IPM, mengungkapkan apresiasinya atas semangat peserta dari berbagai negara.


HUT

HUT

“Dari total peserta jumlahnya 397 berasal dari 32 negara lalu kami pilih lagi sebanyak 150 yang ikut sesi offline di sini. Tahun lalu jumlah peserta ada 195 orang. Saya pikir ini jumlah yang meningkat sangat pesat artinya antusiasmenya besar,” papar Tri usai memberi sambutan.

Tri menjelaskan, Face IT merupakan program pertukaran akademik dan budaya berskala global. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “A+X: Artificial Intelligence and Its Cross-Disciplinary Impact.”

“Program ini memberikan kesempatan para pelajar bertukar ilmu mengenai dunia AI dan bagaimana mengimplementasikannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sosial dan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini tidak berhenti di ruang diskusi semata. Para peserta juga diajak langsung ke beberapa desa di Kabupaten Malang dan Blitar untuk memetakan permasalahan sosial dan merumuskan solusi berbasis teknologi.

“Jadi ini mereka tidak hanya bertukar pikiran tetapi kami ajak juga ke beberapa desa di Kabupaten Malang dan Blitar. Dengan ilmu komputer dan AI yang dimiliki, masalah dipetakan dan dirumuskan solusinya. Salah satunya masalah yang dipetakan itu tentang layanan kesehatan dan banyak lagi,” terang Tri.

Selain pertukaran akademik, Tri menegaskan bahwa pertukaran nilai budaya juga menjadi bagian penting dari Face IT 2025.

Sementara itu, Ketua International Relations Office (IRO) Filkom UB, M. Ali Fauzi, menjelaskan bahwa Face IT 2025 diselenggarakan secara hybrid sejak 15 September lalu.

Kegiatan daring telah berjalan sebelumnya, dan sesi offline di UB menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara.

“Tahun ini kami fokus pada tema AI. Sebelumnya peserta mendapat workshop tentang AI, materi Data Visualization hingga Aplikasi Lintas Bidang. Juga ada materi mengenai kode etik penggunaan AI dan banyak lagi,” papar Ali.

Ali menambahkan, melalui kegiatan ini peserta internasional tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga mengenal budaya dan tradisi Indonesia secara langsung.

“Kami ingin melalui Face IT, kami bisa menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia akademik global. Dan Filkom UB berkomitmen terus mencetak generasi muda memperluas koneksi, siap bersaing dan berkolaborasi secara internasional,” pungkasnya. (ica/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img