MALANG POSCO MEDIA – Pembelajaran anatomi tubuh, khususnya sistem pencernaan, kini tak lagi membosankan. Mahasiswa Program Studi Farmasi Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (Poltekkes PIM) berhasil memberi pengalaman edukatif yang futuristik ke SDN Purwantoro 7 Kota Malang melalui program Pengabdian pada Masyarakat (PkM), Senin (27/10).
Dalam program tersebut, para siswa diajak ‘menjelajah’ dan melihat secara langsung proses kerja organ-organ pencernaan dari dalam menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Di ruang kelas yang disulap menjadi laboratorium mini, puluhan siswa tampak antusias mencoba kacamata VR. Melalui perangkat tersebut, mereka disuguhkan video visual tiga dimensi yang detail, menggambarkan alur makanan dari mulut, melalui kerongkongan, lambung, usus halus, hingga usus besar.
“Ini sangat inovatif dan saya mengapresiasi yang tinggi untuk adik-adik dari Poltekkes PIM,” ujar Achmad Choirul Rizal, S.Pd, guru SDN Purwantoro 7 yang mendampingi pelaksanaan kegiatan.
Lebih lanjut Guru kelas 2 itu menambahkan bahwa kegiatan ini sangat menarik bagi siswa, pasalnya dengan teknologi VR anak-anak seperti masuk langsung ke dalam tubuh dan melihat makanan diolah. Mereka pun lebih mengerti kenapa kita harus makan makanan yang sehat dan selaras dengan program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang sedang dijalankan pemerintah.

Selain penggunaan VR, sesi pembelajaran juga diperkaya dengan peraga model anatomi tubuh manusia berukuran nyata. Model ini membantu mahasiswa Farmasi menjelaskan fungsi setiap organ pencernaan secara konkret, melengkapi pengalaman visual imersif dari VR.
“Sangat seru sekali karena bisa mengajari adik-adik mengenai sistem pencernaan, murid-muridnya sangat aktif sehingga acara dilakukan dengan meriah,” ucap Sabrina Az-Zahra Satriya Putri, mahasiswi Prodi Farmasi Poltekkes PIM.
Sementara itu Nawal Aisya Arifianti yang berkolaborasi dengan Sabrina berharap ke depannya diadakan kegiatan seperti ini lagi di sekolah lain. Menggunakan VR, proses belajar anak-anak SD bisa menjadi lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami.

Melalui VR juga, anak-anak bisa seolah-olah masuk ke dalam tubuh manusia dan melihat secara langsung bagaimana makanan dicerna dari mulut hingga ke usus. Hal ini pastinya membuat mereka lebih antusias dan mampu memahami konsep yang biasanya sulit dijelaskan hanya lewat gambar atau buku.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada anatomi, tetapi juga pada edukasi kesehatan praktis. Mahasiswa Farmasi menekankan pentingnya menjaga sistem pencernaan melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari jajanan tidak sehat, serta pentingnya sanitasi yang baik.
Program mahasiswa Farmasi Poltekkes PIM ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam menghadirkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi. (apr/adv/bua)









