MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (AAP) memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Ibu Marsiti, seorang wanita paruh baya yang memiliki keterbatasan pada kakinya selama hampir dua tahun.
Pemberian kursi roda ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Aries dua hari sebelumnya yakni pada, Selasa (17/9) lalu saat ke Desa Tlekung Kecamatan Junrejo. Saat itu, Aries merespon dengan cepat keluhan yang langsung disampaikan oleh Ibu Marsiti.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu mengatakan bahwa sebagai sesama warga Kota Batu harus menaruh rasa perhatian dan empati kepada warga lain yang sedang tertimpa suatu ujian.
“Mari kita sebagai warga masyarakat Batu, apabila ada saudara kita yang sedang ditimpa musibah, ujian atau kekurangan lainnya kita harus bisa menaruh rasa empati dan kepedulian kepada mereka. Tidak ada ruginya membantu sesama,” ujar Aries.
Ia berharap, bantuan kursi roda ini bisa membantu meringankan beban yang dialami oleh Ibu Marsiti. “Mungkin bantuan yang diberikan bernilai sedikit bagi pemberi. Namun bisa menjadi sangat bermakna bagi orang lain yang membutuhkan,” pesannya.
Semangat kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, tidak hanya sekali ini saja dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Batu tersebut. Bahkan telah banyak bantuan yang ia berikan kepada warga Kota Batu tanpa menggunakan uang APBD.
Sebelumnya saja, Aries memberikan kejutan istimewa kepada Bapak Sugiat, seorang guru di SDN Sumbergondo 2. Kejutan istimewa yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat juang Bapak Sugiat oleh Wali Kota dengan pemberian bantuan berupa gigi palsu. Guru berusia 39 tahun ini telah mengajar di SDN Sumbergondo 2 selama tujuh tahun.
Meski memiliki keterbatasan gigi, beliau tak pernah menyerah dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Kegigihannya dalam membimbing siswa-siswinya, terutama dalam program Adiwiyata Nasional yang berhasil diraih sekolahnya, patut diapresiasi.
“Bapak Sugiat adalah contoh guru yang inspiratif. Dedikasi dan semangat juangnya dalam mendidik anak-anak patut kita contoh. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan memberikan semangat baru dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Aries.
Selain itu, ia juga mengapresiasi program-program inovatif yang telah dijalankan oleh salah satu SD Penggerak ini. Di antaranya program gemar makan sayur, makan minum jamu, gemar makan ikan, dan gemar menanam sayur. “Program-program tersebut tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga melestarikan budaya lokal,” pungkasnya.(eri/lim)
