MALANG POSCO MEDIA– Wali Kota Malang periode 2014-2019, H Moch Anton makin aktif menggalang kekuatan politik jelang Pilkada. Setelah mendaftar di PKB, kini Abah Anton sapaan akrab H Moch Anton merapat ke empat partai politik (parpol). (baca grafis)
Empat parpol yang ia jajaki merupakan parpol yang bergabung di Fraksi Damai Demokrasi Indonesia (FDDI) DPRD Kota Malang. Yakni PAN, Demokrat, PSI dan Nasdem.
Ini terlihat saat halalbihalal FDDI di Hotel Reagent Malang Minggu (19/5) malam lalu. Anton hadir di halbi tersebut.
Halbi tersebut memperlihatkan sinyal dukungan kepada Abah Anton. Ini juga ditegaskan Ketua Fraksi FDDI DPRD Kota Malang Lookh Makhfudz.
Saat dikonfirmasi, Lookh yang juga Ketua DPD PAN Kota Malang ini mengatakan Abah Anton menjadi sosok yang potensial.
“Dari tinjauan kami (PAN), saat kami lakukan survei sosok-sosok yang masuk dalam bursa wali kota nama Abah Anton hasilnya paling tinggi menurut survei kami. Kami juga sudah diskusi dan memang kami anggap potensial,” papar Lookh.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa pertimbangan apa yang terjadi dengan H Moch Anton belum lama ini juga dibahas internal partai. Dan hasilnya, ia meyakini bahwa anggapan masyarakat bahwa Anton tidak layak kembali mencalonkan diri sebagai walikota tertepis.
Lookh menyebut partainya, dari hasil diskusi dan pembahasan, meyakini tidak ada hal yang dilanggar atau tidak diperkenankan. Dia meyakini seluruh persyaratan mencalonkan diri Abah Anton sudah terpenuhi.
“Jadi anggapan masyarakat bahwa Abah Anton tidak layak tertepis. Ya syukur jika Abah Anton bersedia. Kami di FDDI ini juga jika bersama jumlah kursinya ada sembilan. Jadi memenuhi syarat pencalonan di Pilkada Kota Malang,” tegas Lookh.
Ketua DPC Demokrat H Imron pun mengatakan hal yang sama. Usai Halalbihalal FDDI dan bertemu dengan Abah Anton, pihaknya merasa perlu membuka segala kesempatan bagi figur manapun untuk bergabung.
Ia mengatakan Demokrat Kota Malang juga tengah melakukan penjaringan. Baik kader sendiri maupun figur eksternal yang potensial.
“Tentu kami akan lakukan penjaringan sosok yang selama ini masuk bursa. Hasil penjairngan kami akan kirim ke DPD segera. Insya Allah Rabu memang Abah Anton mau ikut penjaringan,” tegas Imron saat dikonfirmasi kemarin.
Ketua PSI Kota Malang Ahmad Faried juga menyatakan keterbukaannya terhadap sosok Abah Anton yang hendak mencalonkan diri kembali menjadi wali kota di Pilkada Kota Malang tahun ini.
Ia menjelaskan saat ini PSI Kota Malang membuka kesempatan bagi siapapun warga yang ingin mengikuti proses penjaringan cawali-cawawali Kota Malang lewat Desk Pilkada PSI Kota Malang.
“Ya kami pun baru tahap perkenalan dengan sosok-sosok calon wali kota yang ada. Kami terbuka kepada siapa saja yang ingin mendaftarkan diri,” ungkap Faried saat ditanya apakah akan mendukung langkah Abah Anton masuk dalam bursa wali kota Malang dengan mendekat ke PSI Kota Malang.
Hal yang sama disampaikan Ketua Nasdem Kota Malang Hanan Jalil, yang juga terbuka dengan siapaun sosok calon wali kota yang ingin mendekat ke Nasdem.
Sementara itu H Moch Anton sendiri optimis. Ia mengaku kedatangannya ke halalbihalal FDDI Kota Malang bertujuan membangun komunikasi dan hubungan baik dengan seluruh parpol yang ada di Kota Malang. Juga tak terlepas dari keinginannya mendapat dukungan dalam pencalonannya sebagai kepala daerah.
“Semua bakal calon kepala daerah pasti membutuhkan jembatan untuk menjadi calon kepala daerah. Saya melihat bahwa FDDI bergabung memilikki sembilan kursi. Terdiri dari empat parpol ini, jadinya sebagai cakada saya melihat posisi empat parpol dalam satu fraksi ini,” jelasnya.
Hal ini pula yang mendasari Abah Anton melakukan langkah selanjutnya. Yakni mendaftarkan dirinya dalam proses penjaringan yang dilakukan empat parpol itu. Ia merencanakan akan melakukan “safari” kepada empat parpol ini dalam satu hari.
Abah Anton menegaskan akan berkeliling ke semua kantor empat parpol itu pada Rabu (22/5) besok. Dengan tujuan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota.
“Insya Allah seperti itu, hari Rabu akan saya datangi. Dari pagi sampai sore, karena Kamisnya berangkat haji. Jadi satu hari itu saya kunjungi semua harapannya sehari itu saya selesaikan,” bebernya.
Hal ini diyakini Abah Anton sebagai langkah terbaik yang bisa ia lakukan untuk menggalang dukungan. Ia optimis bisa memimpin pemerintahan Kota Malang seperti dahulu. Dan lebih baik kedepannya.
Sebelumnya Abah Anton tercatat sudah mendaftarkan diri pada penjaringan cawali di DPC PKB Kota Malang. Terkait hal ini, Abah Anton mengaku langkah mendaftarkan diri ke parpol lain juga menjadi langkah politiknya yang lain.
“Ini menjadi langkah lain juga lebih-lebih untuk koalisi antar partai,” pungkas Abah Anton. (ica/van)