Malang Posco Media, Malang – Membangun sebuah daerah dibutuhkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Jatim Fraksi PDI Perjuangan H Gunawan Wibisono SH saat kegiatan Sosialisasi Pendidikan digelar di Gedung Serba Guna NU Kabupaten Malang Jalan Sumedang Kecamatan Kepanjen Senin (1/6) lalu.
Pria yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Malang melalui Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan tidak bisa pemerintah dapat membangun wilayah tanpa ada kolaborasi.
“Tadi malam menyampaikan di Jabung itu, bahwa untuk membangun Jabung itu juga butuh kebersamaan. Membangun Kabupaten Malang juga butuh kebersamaan. Tidak boleh kita ini merasa pinter sendiri, butuh saran pendapat, butuh masukkan butuh musyawarah dengan berbagai elemen,’’ kata pria yang akrab disaba Abah Gun ini.
Abah Gun juga mengatakan manusia hidup sebagai makhluk sosial. Takdir mahluk sosial tidak bisa berdiri sendiri. Tapi membutuhkan orang lain. “Manusia tidak bisa bisa hidup sendiri. Senantiasa butuh orang lain. Butuh kebersamaan dan gotong royong. Termasuk kegiatan ini terlaksana karena ada peran serta orang lain. Ada semangat gotong royong dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya.
Konsep makhluk sosial ini pun sama dengan pembangunan daerah. Tidak bisa berdiri sendiri. Tapi butuh dukungan seluruh elemen masyarakat.
Termasuk membangun Kabupaten Malang, dikatakan Abah Gun yang harus dilakukan pertama adalah melakukan pemetaan. “Baik di desa-desa maupun kecamatan. Harus ada data potensinya. Dengan demikian, memudahkan pembangunan,’’ ungkapnya.
Terkait dengan sosialisasi pendidikan digelar tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu bijak dalam bermedia sosial. Kegiatan ini mengusung tema dampak penggunaan media sosial terhadap pendidikan ahlak remaja. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus NU kecamatan se Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Abah Gun mengatakan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari- hari, terutama bagi remaja.
Dijelaskan Abah Gun bahwa penggunaan media sosial di kalangan remaja meningkat secara signifikan beberapa tahun terakhir. Platform seperti instagram, tik tok dan X (Twitter) tidak hanya menjadi sarana untuk berinteraksi sosial. Tapi juga menjadi alat untuk mendapatkan informasi dan membentuk identitas diri.
“Disisi lain, media sosial juga menimbulkan berbagai tantangan. Termasuk yang berkaitan dengan pendidikan ahlak remaja,’’ katanya.
Dalam uraiannya Abah Gun mengatakan media sosial memiliki dampak positif. Diantarannya adalah media sosial dapat mengakses informasi dan pendidikan. Selain itu media sosial juga dapat memberikan pengembangan identitas dan memberikan dukungan sosial.(ira/jon)