MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebuah video menampakkan aktivitas wisatawan Gunung Bromo viral di media sosial. Itu karena video berdurasi 15 detik tersebut tampak salah satu wisatawan yang berada di atap jeep jatuh, setelah mobil ini melintasi air dan jalan bergelombang. Diduga kecelakaan itu terjadi di spot Teletubbies.
Dalam video yang diduga direkam oleh rekan korban ini terlihat sebuah mobil jeep warna orange. Di atap mobil ini tampak ada tiga penumpang yang diduga adalah wisatawan. Mobil jeep tampak melaju dengan cepat, dan melintasi genangan air, dan melewati jalur yang bergelombang. Suara tertawa pun terdengar saat mobil jeep melintasi genangan air dan jalur gelombang.
Namun seiring dengan itu salah satu penumpang paling kanan di atap jeep posisinya sudah berubah. Sehingga saat mobil kembali melintas di jalur gelombang penumpang tersebut kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh. Mendapati penumpangnya jatuh, pengemudi jeep warna orange pun berhenti. Bersama pengemudi jeep lain yang berlawanan arah kemudian memberikan pertolongan.
Jatuhnya penumpang jeep dari atap setelah mobil melaju di genangan air dan jalur begelombang dibenarkan oleh Ketua Paguyuban Jeep Bromo – Semeru, Gunarto. “Betul, kejadiannya hari ini, pagi tadi (kemarin) mereka adalah wisatawan Bromo, yang menggunakan jasa jeep disana,’’ katanya.
Dia mengatakan wisatawan ini datang rombongan dari Jakarta. Mereka adalah mahasiswa yang sedang liburan di Gunung Bromo. “Kalau nama atau identitas lainnya kami tidak tahu. Tapi yang jelas kondisi korban yang jatuh tidak mengalami luka serius,’’ katanya.
Gunarto sendiri mengaku awalnya menolak keinginan wisatawan yang naik di atap jeep. Mengingat keamanan lebih diutamakan. Tapi demikian, para pengemudi jeep pun akhirnya tidak bisa menolak lantaran ingin menunjukkan pelayanan terbaik. “Kami sudah pesan kepada mereka agar berpegangan dan tidak boleh lengah, karena jalurnya cukup ekstrim,’’ tambahnya.
Seiring dengan kecelakaan yang terjadi, Gunarto pun meminta para pengemudi jeep wisata Bromo untuk hati-hati dan tidak diperbolehkan lagi penumpang naik di atas atap jeep.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), Syarif Hidayat mengaku belum mendapatkan informasi valid tentang kecelakaan yang terjadi di area wisata Bromo.
“Kami belum mendapat informasi yang akurat. Saat ini kami masih menyelidiki. Tapi informasi awal yang kami terima tadi bahwa yang jatuh wisatawan rombongan dari Yogyakarta, masuk melalui pintu masuk Malang,’’ katanya.
Tapi yang jelas, Syarif mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Lantaran itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan para pengelola jasa wisata, stakeholder, dan pihak terkait lainnya untuk berdialog terkait keamanan dan ketertiban berwisata di Bromo. “Wisata boleh. Tapi etika, keamanan dan kenyamanan tetap harus dijaga. Semoga kecelakaan hari ini tidak terulang lagi,’’ tandasnya. (ira/imm)