MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Accor Group bekerjasama dengan Bank CIMB Niaga menggelar pameran dari brand-brand Accor yang sudah banyak dikenal dan tersebar di Indonesia. Kegiatan yang bertajuk City of All (Accor Live Limites) menjadi program loyalitas global yang mampu mewujudkan meningkatnya harapan pada industri perhotelan.
Pameran tersebut akan berlangsung selama lima hari ke depan mulai Rabu (15/2) kemarin, hingga penutupannya pada Minggu (19/2) mendatang. Acara yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya tersebut akan menghadirkan berbagai acara yang menarik, mulai penawaran yang eksklusif hingga berbagai hiburan bagi para konsumen. Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya mengapresiasi adanya City Of All yang dilaksanakan oleh Accor Group yang tentunya ke depan akan turut membantu menggerakan roda perekonomian, khususnya di sektor perhotelan. Selain itu juga mampu meningkatkan bidang pariwisata di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Minat masyarakat untuk berwisata saat ini semakin meningkat,” ungkap Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat memberi sambutan secara virtual.
Dia pun menjelaskan berdasarkan data pada November 2022 lalu, tingkat hunian hotel meningkat mencapai 54,41 persen. Jumlah wisatawan mancanegara hingga Desember 2022 mencapai 5,47 juta orang.
“Target kita di tahun 2023 wisatawan yang berkunjung di Indonesia bisa mencapai target 3,5 juta hingga 4,7 juta wisatawan. Nilai dari devisa pariwisata yang nantinya ditargetkan akan mencapai $2,07 miliar hingga $5,95 miliar,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, turut serta dilakukan penandatangan kerjasama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) coklat yang ada di Jawa Timur. Penandatangan MoU antara tujuh pelaku UMKM Coklat dengan perwakilan dari Accor Group disaksikan langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo,SH.,M.Si.,MH.
“Ini selaras dengan instruksi Presiden RI yang masuk ke ranah saya sebagai Menteri Pertanian untuk melakukan kanalisasi market produk-produk pertanian. Saya sangat mengapresiasi kerjasama antara Accor Group dengan pelaku UMKM Coklat ini,” ucap Yasin Limpo
Sedangkan Director of Commercial Indonesia and Malaysia, Lisa Simo menuturkan kerjasama tersebut bukan baru dilakukan sekarang, namun suda dimulai dari beberapa tahun yang lalu dan tidak hanya terfokus pada produk coklat saja. Namun juga ada bahan-bahan pertanian dan perkebunan.
“Dulu untuk produk coklat kita mendatangkan langsung dari luar negeri. Nah sekarang ini kita memberdayakan para pelaku-pelaku UMKM yang ada di Indonesia. Ini juga dapat membantu para petani-petani cokelat,” ujarnya.
Terdapat banyak program kerjasama antara Accor Group dengan pelaku UMKM, diantaranya program marketing yang membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, salah satunya melalui pojok UMKM.
“Hingga saat ini Accor Group sudah memiliki lebih dari 130 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan kebanyakan dari setiap hotel sudah memiliki corner-corner untuk produk UMKM Indonesia. Banyak program-program lain seperti pameran atau mengambil produk-produk UMKM untuk keperluan hotel,” jelasnya.(sam/adm/aim)