.
Thursday, December 12, 2024

Bakso Mercon Cak Kar Wong Singosari

Ada 18 Menu Pilihan, Favorit Bakso Lobster, Gurita Hingga Kepiting Alaska

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Berwisata kuliner di Malang memang tidak ada habisnya. Apalagi berbicara soal bakso, beragam bakso dengan ciri khas tersendiri. Salah satunya yang cukup legendaris di Singosari, Kabupaten Malang, yakni Bakso Mercon Cak Kar Wong Singosari. Tidak hanya asal bakso pedas, namun juga bakso dari beragam olahan.

Bakso Cak Kar yang tak lain berasal dari panggilan sang pemilik Karsono, banyak menjadi primadona pencinta bakso di Malang. Karsosno, pria berusia 61 tahun itu menceritakan bagaimana dulunya sebelum merintis bakso sendiri, dia seorang pedagang dari juragan bakso di Batu dan Singosari.

“Dari nol, dulu ikut juragan bakso di Batu, 10 tahun. Mulai 1982 sampai 1992. Sempat pindah ke Singosari sampai ganti lima juragan,” sebutnya.

Dari pengalaman itulah Karsono mulai menjajaki berdagang bakso secara mandiri dengan gerobak sederhana. Dulunya tanpa nama, hingga akhirnya diberi nama Bakso Jawara.

“Orang lalu banyak memanggil pakai nama Bakso Cak Kar, jadilah lebih dikenal Bakso Cak Kar itu. Karena saya juga buat bakso pedas , maka dinamai Bakso Mercon Cak Kar, Wong Singosari,” jelasnya.

Hal itu dilakukannya sejak tahun 2010. Kini, dirinya sudah punya outlet yang cukup luas di Singosari. Tempatnya di Jalan Kartanegara Pagentan, Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Yang kini jadi ciri khas, yakni bakso pedas atau bakso mercon.

“Rentang harga mulai kecil Rp 3 ribu sampai paling mahal bakso kepala kambing Rp 200 ribuan,” sebutnya.

Selain bakso mercon dan kepala kambing, banyak menu lain yang membuat pengunjung penasaran. Hingga ada 18 menu pilihan yang tidak bisa sekali datang untuk mencicipi satu persatu. Menu favorit lain, kata Karsono, ada berbagai macam. Seperti bakso lobster, bakso kepiting alaska, sampai bakso gurita ada di Bakso Cak Kar.

Pelanggan yang datang juga berasal dari semua umur dan kalangan. Dari anak, remaja, organisasi arau komunitas, sampai kalangan figur publik dan artis. Salah satunya, Cak Lontong, Najwa Shihab, Arumi Bachin, Krisdayanti dan beberapa lainnya.

“Agar tidak ketinggalan selalu inovasi seperti dari menu baru atau promosi dari konten yang lebih menarik,” imbuhnya. (tyo/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img