spot_img
Tuesday, February 11, 2025
spot_img

Ada Agenda Gocapan, Gowes Cari Sarapan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Bersepeda kini bukan sekadar olahraga. Sekarang  sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Salah satu gaya hidup dengan bersepeda ini adalah gowes keliling kota, atau yang ngetren disebut dengan city bike.

-Advertisement- Pengumuman

Geliat tren ini di masyarakat, salah satunya digalakkan  oleh salah satu komunitas bernama Srikandi Dua Pedal.  Mereka termasuk komunitas sepeda di Malang yang semakin berkembang. Digawangi tiga sahabat lama yakni Sita Mayura, drg Ani Rufaidah dan Dwi Rina.

Sita Mayura menceritakan, komunitas ini lahir tahun 2021 karena ketidaksengajaan. Ia menceritakan dari kebiasaan beberapa sahabat tersebut, yang kerap bersepeda bersama pada akhir pekan.

“Kami memulai gowes ini memang niatnya untuk kesehatan. Tapi sekarang, rasanya seperti ada yang kurang kalau tidak bersepeda,” ujarnya.

Dimulai pada 2018 akhir, kini kelompok mereka berkembang hingga lebih dari 30 anggota dengan beragam latar belakang profesi. Seperti dokter, wiraswasta, tentara hingga pegawai bank. Mereka melebur bersama untuk melepas penat dengan menikmati indahnya Kota Malang dengan city bike.

Agenda gowes dalam kota ini menarik, arena targetnya, selain mengunjungi lokasi ikonik seringkali juga wisata kuliner. Bahkan mereka kerap menamakan  agenda tersebut sebagai Gocapan. “Jadi Gocapan ini adalah Gowes Cari Sarapan, kami gowes selain dapat sehat, juga senang, dan tentu tambah teman dan relasi,” lanjutnya

Mereka kerap kali melintasi rute-rute ikonik di Kota Malang. “Kalau dalam kota, trek favorit ini seperti di Kayutangan dan Jalan Besar Ijen. Tapi kalau kami, antarkota seperti Malang-Kediri, Malang-Surabaya, hingga Malang-Pandaan,” ceritanya.

Mereka bahkan tak jarang bersepeda menempuh jarak 100 kilometer bahkan lebih.

“Tapi yang penting persiapan fisik dan tentunya bisa saling memotivasi antara satu anggota dengan yang lain,” tambah drg. Ani.

Selain itu, mereka juga merasakan manfaat psikologis. Bertemu komunitas, berbagi cerita, dan menikmati udara segar membuat stres seakan hilang. “Setiap selesai gowes, rasanya lebih ceria dan produktivitas kerja meningkat,” kata drg. Ani dengan senyum.

Mereka menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh, seperti cukup istirahat, tidak begadang, dan rutin mengecek kondisi sepeda. “Kalau mau perjalanan jauh, servis sepeda itu wajib. Helm, sepatu, dan perlengkapan lainnya juga harus aman,” ungkap Dwi Rina.

Mereka ini sepakat bahwa bersepeda secara rutin memberi dampak besar pada kesehatan. “Badan terasa lebih fit, daya tahan tubuh meningkat. Bahkan kalau kena flu, sembuhnya lebih cepat,” tandasnya. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img