.
Sunday, December 15, 2024

Adelia Putrie Lorenda, Dari Penari Desa, Jadi Juara Putri Tari Indonesia 2023

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Memulai sebagai penari desa ternyata tidak membuat Adelia Putrie Lorenda pantang menyerah. Berkat tekad dan semangat untuk meraih mimpi setinggi langit, penari asal Oro-Oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu ini mampu mengharumkan Kota Batu dan Jawa Timur dengan keluar sebagai juara Putri Tari Indonesia 2023.

Tentu untuk bisa meraih prestasi tersebut banyak lika-laku yang harus dilalui sejak 9 tahun lalu. Bahkan Ia harus mengorbankan banyak keringat, luka fisik, luka batin, cacian hingga makian. Tapi hal itu bukan jadi hambatan bagi Adelia, sebaliknya berbagai lika-liku tersebut mampu Ia kalahkan dengan segala tekad yang dimilikinya.

“Aku hanyalah seorang penari desa 9 tahun yang lalu. Namun aku punya tekad ingin mengubah paradigma seseorang yang menganggap seni tari tradisional itu kampungan. Dan dari sini saya ingin menunjukkan bahwa seni tradisional bangsa Indonesia adalah hal yang dipandang luar biasa oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia,” ujar Adelia kepada Malang Posco Media, Rabu (2/8) kemarin.

Ia menceritakan bahwa dirinya berangkat sebagai remaja yang awam akan semua hal tentang peagent (ajang kecantikan, red.). Bukan hanya itu, Ia juga tidak tahu apa itu modelling dan bagaimana cara melakukannya.

“Dari tekad itulah membuatku harus belajar hal baru. Dengan susah payah dalam waktu yang singkat aku harus mengorbankan banyak keringat, luka fisik, luka batin, cacian hingga makian. Tapi hal itu bukan jadi hambatan bagiku. Sebaliknya berbagai lika-liku tersebut mampu aku kalahkan dengan tekad yang besar untuk meraih yang terbaik,” bebernya.

Bukan hanya itu, Runner up 1 Putri Tari Jawa Timur 2023 ini juga mengalami berbagai kegagalan berkali-kali. Jatuh berkali-kali dan harus bangkit berkali kali. “Sedih? Kecewa? Sakit? Terluka? Ya itu adalah hal yang biasa aku hadapi di setiap proses perjalananku. Hingga aku sudah tahan dengan berbagai hal itu dan membuat aku lebih kuat lagi,” ungkap perempuan kelahiran Batu, 5 November 2001 ini.

Namun berkat orang-orang yang selalu mengiringi langkahnya dan menemani disaat Ia ingin menangis. Menjadi semangat tersendiri yang menguatkan Adelia di setiap ingin roboh. “Orang-orang terdekatlah yang selalu mengarahkan aku disaat aku tersesat. Yang memberikan aku dorongan dan motivasi di saat aku lelah dengan segala halnya. Hingga akhirnya aku bisa menjadi yang terbaik dalam ajang Putri Tari Indonesia 2023,” ungkapnya.

Dalam ajang Putri Tari Indonesia 2023, mewakili Jawa Timur Ia harus bersaing dengan perwakilan 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Pada kesempatan itu, Ia membawakan tari tari tradisional yakni sinden yang di mix dengan modern dance.

“Kemarin itu kebetulan saya mix antara tari tradisional, sinden dan modern dance. Untuk tarinya saya ambil tarian dari sanggar kemarin yang menang juara 1 di event tahunan Kota Batu MADCF, yakni tari Shining Kota Batu yang dimana menceritakan tentang pariwisata Kota Batu sendiri yang sangat melimpah,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img