MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penjaga gawang M. Adi Satryo jadi salah satu pemain yang berbahagia di balik kemenangan Arema FC atas PSBS Biak dengan skor 4-1, Senin (11/8) kemarin.
Dia secara mengejutkan jadi pilihan utama, sehingga menjalani debutnya bersama Singo Edan. Sempat gugup di awal, eks PSIS Semarang ini tampil tenang dan banyak membaca peluang emas dari tim tamu di babak kedua.
Sebelumnya, Adi Satryo bahkan belum mendapatkan kesempatan bermain di pramusim seperti ketika Piala Presiden 2025 dan uji coba lawan Persija. Lucas Frigeri tetap jadi pilihan utama.
Sepanjang persiapan, Lucas pun kerap dipercaya jadi pilihan utama. Namun saat melawan PSBS kemarin, tim pelatih memutuskan untuk mempercayakan mistar gawang dikawal Adi Satryo. Spesialnya, momen debut tersebut terjadi saat Arema FC merayakan HUT ke-38.
“Saya mengucapkan syukur atas debut manis ini. Secara pribadi, Alhamdulillah diberikan kesempatan head coach untuk menjaga gawang Arema,” katanya. Meskipun tidak cleansheet karena kebobolan lewat penalti jelang akhir pertandingan, namun Adi Satryo mampu bisa menggagalkan setidaknya lima peluang emas pemain PSBS Biak. Dia mengakui kepercayaan dari rekan tim juga berpengaruh besar pada penampilannya.
“Mungkin babak pertama, karena ini laga pertama saya, masih ada sedikit rasa ragu. Banyak miss dengan pemain belakang di beberapa momen. Tapi balik lagi, karena kami satu tim, teman- teman juga turut membantu saya. Membantu melepas beban dan kasih ketenangan,” terangnya.
Saling support dengan pemain lain, membuat dia percaya diri untuk membaca sejumlah arah bola tembakan lawan. Makanya, pemain berusia 24 tahun ini bisa mengakhiri pertandingan dengan perasaan lega.
“Support teman lainnya jadi alasan bisa tepat membaca posisi,” tegas dia.
Dia berharap bakal semakin berkembang. Baik secara tim maupun kualitas individual. “Semoga semua semakin lebih baik kedepannya,” tandasnya. (ley/jon)
