MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nahas menimpa Dian Satria Belgisa, 17, warga Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir. Kamis (16/3) malam, dia tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang. Motor Honda GL Max, N 2375 HL yang dikendarai pemuda ini, adu banteng dengan mobil Daihatsu Sigra.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, korban saat itu diketahui melaju dari arah Selatan. “Sampai di lokasi, motor tersebut berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Yulian Putra Prasviawan kepada wartawan, kemarin.
Namun, lanjutnya, Dian Satria diduga tidak memperkirakan jarak saat berusaha mendahului kendaraan lain. Motor tersebut langsung menabrak mobil Daihatsu Sigra, N 1056 AU yang dikemudikan Gusti, warga Puri Cempaka Putih, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang melaju berlawanan.
Bruak! Saking kerasnya, korban terlempar dari motor dan mengalami luka parah di kepala. Tak hanya itu, bodi depan mobil Daihatsu Sigra warna putih ini juga ringsek. Kap mesinnya pun hancur. Gusti yang kaget, berusaha mengerem mobil secara mendadak. Fatal baginya. Dari belakang, muncul mobil Toyota Fortuner.
Mobil dengan plat nomor L 1617 FC yang dikemudikan Devara, warga Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini juga menginjak rem sekuat tenaga. Namun tetap saja, mobil itu menyeruduk bodi belakang Daihatsu Sigra. “Semua korban dibawa ke IRD RSSA Malang,” lanjut Yulian.
Tapi, Dian Satria yang mengalami luka parah, meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di IRD RSSA Malang. “Kami langsung menghubungi pihak keluarga, dan mereka sudah memproses jenazah untuk dikebumikan. Sementara, semua barang bukti sudah kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota,” pungkasnya. (rex/mar)