spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Adu Gengsi Eropa di Manahan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Jerman U-17 Ingin Kawinkan Gelar Juara, Tekad Prancis  Balas Dendam

MALANG POSCO MEDIA-  Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia memasuki babak akhir. Dua negara asal Benua Eropa Prancis U-17 dan Jerman U-17 akan bersua di final yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12) malam ini, kick off 19.00 WIB.

Jerman ingin membuat sejarah dengan kali pertama menjadi juara, sementara Prancis yang pernah meraih gelar di tahun 2001 ingin membalas dendam kepadaTim Panser yang mengalahkan mereka di final Piala Eropa U-17 2023.

- Advertisement -

Dengan dua keinginan kuat tersebut, laga final dipastikan berlangsung sengit. Apalagi, gengsi sebagai dua negara kuat di sepak bola Eropa dipertaruhkan. Pembinaan sepak bola usia dia dan  menunjukkan siapa calon bintang di laga final bisa tersaji malam ini.

Pelatih Timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi  memastikan pertandingan akan berlangsung ketat. Pasalnya, Jerman bukanlah lawan yang asing bagi Prancis. Keduanya sudah sempat berjumpa di final Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria. Sehingga, mereka sudah saling memahami peta kekuatan dan kelemahan masing-masing.

“Kami sukses mendapatkan kesempatan untuk berada di final. Kami memahami bahwa Jerman adalah tim yang kuat. Ini akan menjadi permainan yang bagus,” kata Jean-Luc Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (1/12) kemarin.

Menurutnya, dengan tetap menghormati Jerman, dia menekankan bila timnya akan berusaha membawa pulang trofi yang pada helatan sebelumnya dibawa pulang oleh Brasil tersebut.

“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” tambahnya.

Di sisi lain, juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya tak mau merasa terbebani dengan laga final. Ia berharap anak asuhnya menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya. Para pemain akan tampil lepas tanpa tekanan. Harapannya, Ismail Bouneb dkk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

“Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, tim kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” katanya.

“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja,” tambahnya.

Jean-Luc Vannuchi juga memastikan bahwa The Little Blues telah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Jerman. Dia berharap, instruksi yang telah diberikan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain di lapangan.

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide dan pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck sangat antusias menjelang partai final. Ia menyebut partai final Piala Dunia U-17 2023 ini memang memiliki keunikannya tersendiri. Selain karena kedua tim sama-sama berasal dari Eropa, Jerman dan Prancis sebelumnya juga berjumpa pada final Piala Eropa U-17 2023 yang berlangsung pada Juni 2023 di Hungaria.

“Ini menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi kami. Sebab, kami bisa bermain kembali melawan Prancis setelah menghadapi mereka dalam beberapa bulan sebelumnya,” kata Christian Wueck dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.

“Selain itu, akan ada dua tim asal Eropa yang hadir di partai final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Hal ini memang tak diduga sebelumnya. Ini menjadi permainan tingkat tinggi di turnamen ini,” imbuhnya.

Juru taktik berusia 50 tahun itu menyadari pertemuan kali ini bakal berlangsung lebih ketat. Apalagi, Prancis bakal memiliki semangat untuk membalas kekalahannya pada partai final Piala Eropa U-17 2023.

Selain itu, Christian juga menegaskan kesiapan timnya untuk meraih gelar pertamanya demi mengukir sejarah di kejuaraan ini. Jika mampu mewujudkannya, Die Mannscahft akan jadi negara Eropa pertama yang mampu mengawinkan gelar Piala Eropa U-17 dan Piala Dunia U-17.

“Kami sudah berhasil mencapai tahap terakhir di turnamen ini. Oleh karena itu, kami ingin memenangkan kejuaraan ini. Hal yang sama pasti juga diinginkan Prancis pada laga final ini. Kami berdua sudah pernah berjumpa di final, dan kini kembali berjumpa laga di final,” ujarnya. (ley/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img