MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Pertandingan antara Arema FC melawan Rans Nusantara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/8) malam ini dipastikan menjadi adu jeli dari juru racik kedua tim. Barisan pelatih Singo Edan yang kini dikomandoi Kuncoro, bakal melawan ‘mantan bos’ atau pelaatih kepala di kepelatihan Arema FC, yakni Eduardo Almeida.
Almeida menjadi juru racik Arema FC di musim 2021/2022 dan berlanjut sampai awal musim 2022/2023. Namun, setelah rentetan hasil negatif musim lalu, pria asal Portugal tersebut diistirahatkan, sampai akhirnya pulang ke negaranya dan baru kembali di musim ini bersama Rans Nusantara FC.
Saat masih menjadi head coach Arema FC, Eduardo Almeida dibantu dengan para asisten Kuncoro, Siswantoro dan FX Yanuar yang sampai musim ini masih bertahan bersama Dedik Setiawan dkk. Tentunya, Tim Singo Edan yang kini dipimpin oleh karteker Kuncoro, sudah memahami bagaimana ciri khas permainan Almeida.
Meskipun berbeda klub, para mantan asisten ini pun mengetahui taktikal yang diterapkan oleh pelatih lawan. “RANS di tangan Coach Almeida bermain agresif dan trengginas. Itu sudah menjadi karakter yang melekat pada pelatihnya. Biasanya di sesi latihan dilatih untuk seperti itu, makanya di pertandingan keluar bagitu,” kata Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro.
Dia menilai permainan Rans Nusantara sesuai dengan apa yang diinginkan Almeida. Sehingga, kini timnya tinggal menentukan strategi melawan taktikal lawan.
Diakui Kuncoro, secara kualitas dan materi pemain, tidak banyak perbedaan antara kedua tim. Bedanya adalah pada mental tim, yang membuat Rans kini melesat di papan atas, sebaliknya Arema FC sebagai juru kunci.
“Dari segi materi pemain sebenarnya insya Allah Arema dan RANS sama-sama. Yang bikin beda adalah di segi mental. Mereka sedang di atas, sedangkan kami di bawah karena kalah-kalah terus. Tapi, kami gak boleh menyerah, harus bangkit,” imbuhnya. (ley)