MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aion Studio jadi gebrakan baru sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mengekspresikan seni dalam bentuk lukisan. Berlokasi di Jalan Raya Langsep, Kota Malang studio seni ini terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan seni lukis.
Owner Aion Studio, Roy Saputra Yuwono menjelaskan hadirnya studio tersebut untuk memfasilitasi kepada anak-anak maupun generasi muda dalam mengekspresikan kreativitasnya di bidang seni. Menurutnya berbicara terkait seni untuk anak sekarang adalah sesuatu yang cukup sulit.
“Anak-anak sekarang itu jika berbicara soal art merupakan sesuatu yang tidak mudah. Kami menghadirkan studio untuk memfasilitasi mereka agar bebas berekspresi di bidang seni. Ini adalah sebuah tempat yang mengusung tema free style art studio, semua bebas berekspresi apapun caranya maupun warnanya, tidak perlu takut kotor,” terangnya.
Terbuka untuk umum, baik pemula maupun yang memang sudah memiliki kemampuan di dunia seni lukis, siapa saja bisa datang untuk dapat mengasah kreativitas dan mengeluarkan ekspresinya di bidang seni lukis. Bahan-bahan yang digunakan juga bukan sembarangan, hampir keseluruhannya diekspor dari luar negeri.
“Untuk catnya ini kami ekspor dari New Zealand, cat khusus yang tidak berbahaya bagi kulit, jadi ramah untuk anak-anak juga. Selain itu cat yang digunakan ini sangat mudah dibersihkan, cukup dengan dibasuh air saja sudah bersih,” paparnya.
Dilanjutnya, studio yang terdiri dari dua lantai itu telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Mulai dari gypsum painting, canvas art painting, splash corner, bearbricks painting dan juga pendulum corner. Semua fasilitas tersebut berkaitan dengan seni lukis dengan memadukan berbagai warna-warna.
“Jadi tidak hanya sekadar studio biasa, namun sebagaimana yang dikatakan sebelumnya, di sini semua bebas berekspresi tanpa takut kotor. Di lantai dua kami siapkan untuk splash corner ini pengunjung bisa melukis ataupun mencipratkan cat warna ke dinding yang sudah kami sediakan. Ada juga pendulum corner bagi yang ingin membuat lukisan abstrak dengan pendulum,” ujarnya.
Menurutnya, dengan biaya mulai dari Rp 35 ribu saja, para pengunjung sudah bisa menikmati sensasi melukis Gypsum dan bebas berkreasi dan hasilnya bisa dibawa pulang. Terdapat paket-paket lainnya yang juga bisa dinikmati dengan harga yang cukup terjangkau.
Sejak dibuka pada akhir Agustus lalu, antusias masyarakat cukup tinggi. Bahkan beberapa juga datang dari luar daerah Malang. “Karena memang pertama dan hal baru khususnya di Jawa Timur, jadi pengunjungnya juga tidak hanya dari daerah Malang saja, banyak yang berasal dari luar kota seperti Surabaya, Blitar dan juga Madiun. Kebanyakan memang keluarga yang datang kesini, tapi uniknya ada beberapa couple juga yang menghabiskan waktu bersama di Aion Studio,” jelasnya.
Beberapa event juga akan digelar, termasuk saat peringatan Halloween nanti, termasuk membuka outlet di beberapa kota seperti Surabaya, Jakarta dan Medan. Ia turut menggandeng sekolah-sekolah juga untuk memfasilitasi para siswa dalam berekspresi di dunia seni.
“Malang ini kan kota kreatif, jadi cocok dengan apa yang kami usung. Nantinya kami juga akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk memfasilitasi para siswa berekspresi dalam seni khususnya seni lukis. Bisa datang ke studio atau kami yang datang ke sekolah,” tandasnya. (adm/ley)